ASTAGA Warga Tamalate Syok, 2 Orang Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos, Keluarga Nangis Histeris

TRIBUNTRENDS.COM - Warga di daerah Tamalate syok menemukan ada dua orang meninggal dunia di kamar indekos.

Kondisi kedua mayat tersebut mengenaskan lantaran sudah membusuk.

Keluarga korban yang tiba di lokasi penemuan mayat pun langsung menangis histeris.

Baca juga: Innalillahi Bocah di Riau Tewas Tenggelam, Mayat Baru Ditemukan usai 6 Hari, Lompat dari Dermaga

Warga di sekitaran Jalan Muh Tahir lorong 7, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), geger dengan ditemukannya dua jasad dalam kamar indekos pada Rabu (15/11/2023) malam. 

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 22.55 Wita malam, di lokasi nampak puluhan warga telah memadati lokasi penemuan mayat itu. 

Personel polisi pun juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi penemuan jasad pria dan wanita tersebut.

Akses masuk ke indekos juga sudah dipasangi garis polisi agar warga sekitar tidak masuk ke lokasi. Beberapa orang yang merupakan sanak keluarga korban juga terlihat menangis histeris saat tiba di lokasi. 

Bau kurang sedap juga terhirup ketika pintu kamar indekos tersebut dibuka petugas kepolisian. Petugas pun harus menggunakan masker berlapis untuk melakukan pemeriksaan.

"Ada dua kayaknya didapat, meninggal semua. Tadi tahu pas warga cium bau. Iya satu kamar," kata salah satu warga Daeng Manye ditemui di lokasi, Rabu malam. 

Hingga saat ini pihak Polsek Tamalate, Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar, dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel masih berada di lokasi melakukan pemeriksaan terhadap dua jasad tersebut. 

Baca juga: INNALILLAHI Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Sungai Jember, Kondisi Mengenaskan Luka di Leher

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penjagaan di lokasi. Kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan. 

"Masih diperiksa dulu, nanti sudah diperiksa," singkat Aris kepada Kompas.com di lokasi. 

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas kedua jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi membusuk tersebut. 

INNALILLAHI Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Sungai Jember, Kondisi Mengenaskan 'Luka di Leher'

Warga di Jember syok saat menemukan adanya mayat perempuan di pinggir sungai.

Kondisi jenazah tersebut pun cukup mengenaskan.

Terdapat luka diduga akibat sayatan benda tajam di bagian leher.

Baca juga: Niatnya Buang Mayat di Rumah Kosong, Dua Pria di Deliserdang Apes Kepergok Warga, Mau Lari ke Mana?

Warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di pinggir sungai pada Senin (13/11/2023).

Mayat tanpa identitas itu ditemukan tergeletak di pinggir sungai Dusun Krajan.

Terdapat luka diduga akibat benda tajam di bagian lehernya.

Kronologi temuan

Kanit Reskrim Polsek Jombang, Aiptu Amin Syahril menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke sawah.

Mereka melihat ada sosok perempuan yang tergeletak.

Warga pun segera melaporkan kasus tersebut pada Polsek Kencong

"Setelah kami mendapat laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Amin Syahril pada Kompas.com saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/11/2023).

Menurut dia, korban ditemukan dalam keadaan telungkup.

Tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut.

"Ciri ciri korban memakai baju biru dan celana pendek warna merah muda serta kerudung warna coklat," Tutur dia.

Baca juga: CURHAT Sopir Ambulans Antar Mayat Dini Hari, Ada Suara dari Keranda Seolah Minta Tolong, Merinding!

Sedangkan untuk usia korban, diperkirakan 40 tahun.

Barang-barang berharga milik korban seperti anting dan jam masih menempel di tubuh korban.

Luka di leher

Polisi menemukan ada sejumlah luka di tubuh mayat tersebut.

"Hasil identifikasi korban ada luka lebam di kepala dan luka gorok di leher," ujar dia.

Polisi akan memeriksa sidik jari korban di laboratorium untuk mengungkap identitas korban.

"Kami masih mendalami kasus ini, apakah murni pembunuhan atau ada motif lain," Tambah dia.

Diolah dari artikel Kompas.com