Breaking News:

Berita Kriminal

Warisan Bawa Petaka, Kakak Bunuh Adik di Subang Gara-gara Kesal Ditagih, Rumor Tersebar ke Tetangga

Perkara warisan, kakak kandung tega bunuh adik di Subang. Pelaku kesal ditagih kebun dan sawah. Rumor pelaku ingin kuasai warisan tersebar ke tetangga

Editor: Suli Hanna
Tribunjabar.id / Ahya Nurdin
Pelaku yang tega habisi nyawa adiknya di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran Subang, pada 21 Agustus 2023. 

TRIBUNTRENDS.COM - TEGANYA kakak bunuh adik kandung di Subang gara-gara warisan.

Korban terus menerus menanyakan kebun rambutan dan sawah 4 petak yang membuat pelaku kesal.

Bagaimana kronologi pembunuhan adik kandung di Subang perkara warisan?

Kronologi dan motif kasus pembunuhan yang menewaskan Tasem (58) di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran.

Kasus tersebut berhasil diungkap oleh Jajaran Satreskrim Subang .

Adapun pelaku yang menewaskan Tasem tak lain adalah Kakak kandung korban.

Terungkap juga motifnya adalah soal warisan.

Baca juga: Kena Batunya! Alex Ngebet Dapat Warisan hingga Jebloskan Ibu yang Sehat ke RSJ, Berujung Dipolisikan

Kronologi dan motif kasus pembunuhan yang menewaskan Tasem (58) di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran. Ini pelakunya yang ternyata kakaknya sendiri.
Kronologi dan motif kasus pembunuhan yang menewaskan Tasem (58) di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran. Ini pelakunya yang ternyata kakaknya sendiri. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, pelaku tega menghabisi adik kandungnya karena kesal selalu ditanya soal warisan berupa kebun rambutan dan sawah 4 petak.

"Korban ini selalu ngomongin warisan kepada tetangga sehingga banyak tetangga yang ngomongin bahkan bilangnya pelaku rakus kuasai warisan," kata Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam press release-nya Rabu (8/11/2023) di halaman Mapolres Subang.

Dikatakan Kapolres, pelaku juga mengaku, dirinya sudah berencana menghabisi nyawa adiknya tersebut karena kesal selalu nanyain soal warisan.

"Adapun awal mula kronologi yaitu pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2003 di malam hari pelaku berangkat dari rumah menuju rumah adiknya atau korban melalui gang dan perkebunan dengan membawa sebilah pisau dapur kemudian tiba di rumah korban melalui pintu belakang dengan cara mencongkel tulang yang terbuat dari kayu sehingga pintu tersebut terbuka," katanya.

Baca juga: Bukannya Bahagia, Wanita Ini Nangis Dapat Warisan Rp 2,6 Miliar, Ternyata Ada Kisah Pilu di Baliknya

Pelaku yang tega habisi nyawa adiknya di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran Subang, pada 21 Agustus 2023.
Pelaku yang tega habisi nyawa adiknya di Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran Subang, pada 21 Agustus 2023. (Tribunjabar.id / Ahya Nurdin)

 

Lanjut Kapolres, pelaku masuk ke dalam rumah dan mendapati korban saat itu berada di ruang tengah dalam kondisi sedang tertidur, pelakupun langsung membekap mulut korban dengan kain samping menggunakan tangan kirinya sementara tangan kanannya menusuk tubuh korban dengan menggunakan pisau di bagian pinggang perut dan punggung secara berkali-kali

Setelah melakukan penusukan pelaku kembali ke rumahnya dengan melewati jalan belakang kemudian melewati perkebunan dan persawahan.

"Sampai di rumahnya pelaku langsung mencuci pakaian dan pisau yang digunakan ketika melakukan penusukan dengan menggunakan deterjen," ucapnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
warisanSubangkakakadik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved