JADI Ketum Partai, Kaesang Tegas ke Kader PSI, Berani Korupsi Aset Dirampas 'Biar Jera? Miskinkan'
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan akan merampas aset kader yang terbukti melakukan korupsi.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Menjadi ketua umum partai, Kaesang Pangarep bersikap tegas ke kader PSI.
Ia tak segan-segan merampas aset kader yang melakukan korupsi.
Hal itu diungkapkan Kaesang saat bersilaturahmi dengan dalang Ki Haryo Susilo Enthus Susmono di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo, Kaesang Jawab Soal Tudingan Dinasti: Kan yang Milih Rakyat
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan akan merampas aset kader yang terbukti melakukan korupsi.
Kaesang mengungkapkan hal itu ketika bersilaturahmi dengan dalang Ki Haryo Susilo Enthus Susmono dan para seniman di Sanggar Putra Satria Laras, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (21/10/2023).

"Kami juga dari PSI akan melakukan itu (perampasan aset) dulu secara internal kami. Amit-amit kalau ada yang melakukan tindakan (korupsi) tersebut, kami sita, kami rampas asetnya," kata Kaesang.
Bahkan, Kaesang berencana membuat pakta integritas untuk menerapkan kebijakan perampasan aset itu.
"Nanti kami internal partai akan membuat pakta integritas yang di mana kalau sampai ada yang melakukan itu, ya diambil asetnya," ujar dia.
Kaesang juga mengungkapkan, Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset merupakan prioritas dan beleid yang paling ingin diloloskan PSI jika partainya berhasil masuk parlemen.
Menurut dia, lewat RUU Perampasan Aset, koruptor bisa dimiskinkan.
Meski begitu, ia juga memahami pengesahan RUU Perampasan Aset tidak akan mudah, meskipun partainya nanti bisa masuk parlemen.
"Soalnya teman-teman, harus tahu ya, koruptor itu enggak takut penjara. Enggak takut neraka, enggak takut korupsi, mereka cuma takut miskin. Itu tok. Caranya gimana biar pada jera? Miskinkan," tutur Kaesang.
Sementara itu, Ki Haryo Susilo Enthus Susmono mengapresiasi kedatangan Kaesang untuk menemui para seniman di Tegal.
Ki Haryo selaku budayawan pun sepakat dan mendukung prioritas PSI yang ingin mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
"Para budayawan paling enggak terima (adanya korupsi), Mas Kaesang. Maunya kami bersihkan budaya korupsi, padahal yang namanya korupsi itu bukan budaya, Mas. Sebab kalau korupsi itu budaya, berarti pelakunya adalah budayawan, bukan koruptor," ujar Ki Haryo.
Baca juga: Isi Chat Nikita Setelah Dihujat Gegara Goyang di Samping Kaesang: Mereka Bilang Aku Menjijikkan
Tentang RUU Perampasan Aset
Sumber: Kompas.com
Profil dan Kontroversi Profesor Didik J. Rachbini: Kritik Keras Terhadap Kebijakan Menteri Keuangan |
![]() |
---|
Apa yang Terjadi Jika Kontrak PPPK Paruh Waktu Berakhir? Ini Kemungkinannya, Harus Bersiap! |
![]() |
---|
Hasil dari Demo Para Ojol Menemui Titik Temu, 5 Tuntutan Disepakati DPR dari Bagi Hasil hingga Tarif |
![]() |
---|
Sosok 5 Anak Pejabat Nepo Kids Nepal yang Sering Flexing, Dianggap Pemicu Demo Berujung Rusuh |
![]() |
---|
Rincian per Daerah Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, di Wilayah Ini Lulusan SMA Bida Dapat Rp 5 Juta |
![]() |
---|