Berita Kriminal
'Ingin Ketemu Mama' Tangis Anak Dini Sera, Ditinggal Sejak Usia 4 Bulan, Hanya Bisa Pandangi Makam
Tangis pilu anak Dini Sera, ditinggal sejak usia 4 bulan, ketemu 12 tahun kemudian dalam keadaan tak bernyawa.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Pilu Desta, anak Dini Sera Afrianti yang kini menjadi anak piatu.
Desta yang kini berusia 12 tahun tak bertemu Dini Sera Afrianti sejak bayi.
Bocah laki-laki tersebut ditinggal sang ibu sejak usianya baru empat bulan.
Harapan Desta ketemu Dini Sera harus pupus lantaran sang ibunda meninggal dunia setelah dianiaya kekasihnya, Ronald Tannur.
Desta kini hanya bisa memandangi makam sang ibunda jika rindu ingin bertemu.
Diketahui Dini Sera meninggal dunia setelah dianiaya anak anggota DPR RI.
Dini Sera merupakan seorang janda satu anak yang merantau dari Sukabumi sejak 12 tahun lalu.
Baca juga: Penyebab Cekcok Ronald Tannur & Dini Sera, Sama-sama Mabuk, Tak Mau Diajak Pulang, Tewas Dianiaya

Tepatnya setelah empat bulan melahirkan, Dini Sera izin kepada sang ibu untuk bekerja.
"Dia melahirkan itu empat bulan, ibu lagi sakit kaki rematik gitu 'Mah Dini boleh gak mau kerja buat beli susu Desta?' dibilang gak boleh da saya juga butuh,"
"Ya boleh aja asal jangan lupa salat 5 waktu dan bawa mukena," kata ibunda Dini Sera, Tuti dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/10/2023).
Tadinya Tuti menyebut, Dini Sera bekerja setiap hari pulang pergi dari rumah.
Namun lama-kelamaan karena tak ada ongkos, Dini Sera izin untuk ikut ngekost bareng temannya.
"Silahkan kata saya. Nah pas mau gajian dia gak pulang, di situlah dia hilang," ujar Tuti.
Tuti mengaku sampai mencari-cari keberadaan Dini Sera hingga lapor polisi.
"Kata polisi udah deh nanti anak gitu mah pulang lagi, yaudah saya percaya aja," ujar Tuti.
Lama hilang kontak dengan Dini Sera, sang adik, Elsa mendapatkan nomor kakaknya dari saudara.
Baca juga: Pihak Ronald Datangi Keluarga Dini Sera, Ngaku Ingin Beri Santunan, Pengacara Curiga: Mau Nyuap?

Elsa sempat menghubungi Dini Sera untuk menanyakan kabar.
"Teh kemana aja, kata saya, terus dia bilang lagi di Kuala Lumpur. Enggak nanya kemana aja selama ini karena takut hilang lagi," cerita Elsa.
Setelah itu, Elsa mengaku mulai bisa komunikasi dengan Dini Sera walau tidak setiap hari.
Elsa menyebut, Dini Sera juga mengirimkan uang untuk kebutuhan anaknya.
Sebelum Dini Sera meninggal, Elsa bercerita Desta kerap berkomunikasi dengan sang ibu.
Seperti menanyakan kabar dan basa basi lainnya.
Namun keinginan Desta untuk bertemu langsung dengan ibunya setelah 12 tahun harus pupus.
Baca juga: Mah Dini Mau Pulang Ibu Dini Sera Sempat Senang Dengar Kabar Anak, Ternyata yang Datang Jenazah

Ibunda pulang ke rumah, tetapi dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Dikutip dari tayangan Ni Luh Kompas TV, sempat terlihat momen ketika Desta berdoa di makam ibunda.
Sambil menangis, Desta mengaku ingin bertemu ibunda.
"Ingin ketemu mama," kata Desta.
Asmara Dini Sera & Ronald Tannur, Bertemu di Tempat Hiburan Malam, Nyawa Melayang di Tangan Pacar
Terkuak kisah asmara Dina Sera Afrianti alias Andini dengan Gregorius Ronald Tannur (GRT).
Andini diketahui meregang nyawa setelah dianiaya dan dilindas mobil oleh Ronald Tannur.
Pacaran hingga tinggal bareng, Andini dan Ronald Tannur ternyata awalnya bertemu di sebuah tempat hiburan malam.
Suara musik jedag-jedug aliran house musik terdengar keras di tempat itu.
Di tempat itu ada beberapa lorong.
Tiap lorong lampunya remang-remang.
Lalu ada sebuah ruangan kaca yang di dalamnya ada puluhan wanita berpakaian you can see.
Baca juga: Aniaya Dini hingga Tewas, Ronald Tannur Resmi Jadi Tersangka, Edward Tannur Siap Kawal Kasus Anaknya

Lokasi itu adalah tempat hiburan malam yang berlokasi dekat kantor TVRI di Mayjend Sungkono, Surabaya.
Itu adalah tempat pertama kali Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti (29) alias Andini pertama kali bertemu.
Hubungan mereka berlanjut hingga menjadi sepasang kekasih.
Kisah cinta pasangan ini sekarang viral.
Ronald Tannur yang merupakan anak DPR RI itu menganiaya kekasihnya, Andini hingga tewas usai karaoke bareng di Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall.
"Saya gak menyangka Andini tewas dengan cara mengenaskan. Pulang karaoke dianiaya pacarnya, badannya dilindas mobil. Yang lebih sadis, pacarnya sempat bikin laporan palsu ke polisi dibilang meninggal karena asam lambung," kata Alex.
Alex (bukan nama sebenarnya) adalah eks karyawan tempat hiburan malam yang berlokasi dekat kantor TVRI.
Dia kerja sebagai pelayan di sana sejak tahun 2015.
Kemudian, tahun 2017 Andini bergabung di tempat kerjanya menjadi pemandu karaoke.
"Kami dua tahun kerja bareng di sana. Andini orangnya baik, sering bagi tip ke anak-anak pelayan. Gak pernah ada masalah sama teman-teman," kenang Alex mengenang kebaikan Andini.
Setahun berikutnya Andini sering bolos kerja.
Baca juga: Profesi Ronald Tannur Tersangka Kematian Dini, Jejak Karir Mentereng, Pernah Sekolah di Australia

Dia saat itu tak tahu sebabnya.
Tahun 2018 Andini memutuskan hengkang dari tempat hiburan malam tersebut.
"Infonya dia dapat pacar. Pacarnya bersedia mencukupi biaya hidup Andini. Makannya dia memutuskan berhenti kerja," ujar Alex.
Cerita seorang pemandu lagu keluar kerja karena mendapat pacar, kata Alex, adalah hal biasa di dunia malam.
Biasanya sepasang kekasih itu cinta lokasi karena sering bertemu di tempat hiburan malam.
"Setelah kencan, lalu baper, terus lanjut pacaran. Kira-kira begitulah kisah Andini dan Ronald Tannur," terang Alex.
Alex sudah lama tak tak berkomunikasi dengan Andini.
Seingatnya Andini memblokir kontak teman-temannya ketika memutuskan memadu kasih dengan Ronald Tannur.
Dia hanya mengetahui pasangan sejoli itu tinggal bersama di apartemen.
"Dengar-dengar di apartemen di dekat Pakuwon, Surabaya Barat," ucapnya.
Ronald Tannur dan Andini meski diketahui masih status pacaran, memang diketahui tinggal bersama di sebuah apartemen itu. Kamar mereka ialah 3112.
Tak banyak informasi kapan Andini datang di Surabaya.
Pihak keluarganya mengatakan Andini pergi sekitar 12 tahun yang lalu usai berpisah dengan suaminya.
Dia pergi meninggalkan orang tuanya, dua adik dan satu anak laki-laki.
Sedangkan, Ronald Tannur bisa dibilang anak muda asal Surabaya.
Sekolahnya waktu SMA terbilang bonafite, yaitu sekolah swasta di sekolah kawasan Darmo.
Baca juga: Isi Chat Diduga dari WA Ronald Tannur Dibongkar Hotman Paris, Kirim Video Dini Sera Sudah Terkapar

Tidak banyak informasi tentang pekerjaan Ronald Tannur, yang pasti dia anak orang kaya.
Edward Tannur, ayahnya selain menjadi wakil rakyat di Senayan juga menjadi seorang pengusaha.
Diketahui, Edward kini menjabat sebagai ketua di Tulip FC dan Sasana Tulip.
Selain itu, ia memiliki jasa konstruksi yang sudah ada sejak 1983. Sekaligus menjabat sebagai direktur di Swalayan Tulip yang ia dirikan pada 1980.
Ia juga aktif dan memegang jabatan strategis di berbagai organisasi, seperti menjabat sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) Kabupaten Timor Tengah Utara.
Kemudian menjadi Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kefamenanu dan Ketua KONI Kabupaten Timor Tengah Utara.
(TribunJakarta/TribunJatim)
Diolah dari artikel di TribunJakarta.com dan TribunJatim.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|