Berita Viral
Aniaya Dini hingga Tewas, Ronald Tannur Resmi Jadi Tersangka, Edward Tannur Siap Kawal Kasus Anaknya
Begini sikap anggota DPR, Edward Tannur soal anaknya yang dinyatakan sebagai tersangka penganiayaan Dini Sera Afrianti.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Setelah Ronald Tannur ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan Dini Sera Afrianti, kini ayah pelaku yakni Edward Tannur memberikan tanggapannya.
Edward Tannur yang juga merupakan anggota DPR itu menyatakan siap mengawal kasus sang anak.
Mengenai kasus yang menjerat Ronald Tannur, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, mengutuk keras apa yang dilakukan anak Edward Tannur.
Bagi Fraksi PKB, lanjut Cucun, tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan.
Baca juga: Baru Lima Bulan Pacaran, Dini Dianiaya Pacar hingga Tewas, Ada Dugaan Orang Ketiga, Sempat Curhat
"Apalagi ini kepada seorang perempuan," imbuhnya.
Dia mengaku, PKB akan selalu berada di garis depan untuk melawan kekerasan kepada perempuan.
Fraksi PKB, lanjut Cucun, akan mengawal kasus kekerasan sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil.
"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas anggota Komisi III DPR ini.
Sementara itu, terungkap deretan aksi keji yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti, sebelum meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.
Aksi keji Gregorius diungkap dalam konferensi pers yang dilakukan di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023) kemarin.
Pihak kepolisian, berdasarkan CCTV dan gelar perkara ulang serta dikuatkan dengan hasil otopsi, menjelaskan kronologi Gregorius menyiksa Dini Sera Afrianti.
Dari siksaan yang dilakukan Gregorius di hari kejadian, tim dokter forensik RS Dr Soetomo menemukan adanya belasan luka, baik di luar maupun dalam.
Dalam keterangan pihak kepolisian yang dida[at dari gelar rekonstruksi dan otopsi, saksi Gregorius yang kini statusnya naik menjadi tersangka, diketahui sempat memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan botol minuman keras.
Tak sampai di situ, sesampainya di parkiran, tersangka Gregorius masihi melanjutkan tindakan penganiayaannya.
Berdasar keterangan pihak kepolisian, korban yang duduk di bangku penumpang sebelah kiri, tubuhnya sempat terseret sejauh lima meter.
Sumber: Surya
| Curhatan Susi Pudjiastuti Atas Lambatnya Respon Polres usai Rusa Miliknya Mati Diserang Anjing Liar |
|
|---|
| Heboh! Penguasaan 41 MBG di Sulsel Disebut ‘Serakahnomic’ oleh Said Didu, Politisi Gerindra Respon |
|
|---|
| BGN Bongkar Cara Yasika Putri Yasir Machmud Kuasai 41 Dapur MBG di Sulsel! |
|
|---|
| Viral! Kades Saefudin Memohon, ‘Jangan Tahan Saya’ Setelah Dugaan Korupsi Dana Desa |
|
|---|
| Viral! Bocah Indigo Rival Altaf Bantu Penanganan Longsor Cilacap dengan Indra Super |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/anggota-DPR-RI-Edward-Tannur-jadi-sorotan-anaknya-diduga-habisi-nyawa-wanita.jpg)