Berita Viral
Pelaku Cisarua Bogor Curi Empati: Ikut Melayat dan Bermain Sandiwara di WA
Pelaku Cisarua Bogor berusaha mencuri empati dengan ikut melayat dan memainkan sandiwara terkejut di grup WA agar tidak dicurigai.
Editor: Tim TribunTrends
Pelaku Cisarua Bogor berusaha mencuri empati dengan ikut melayat dan memainkan sandiwara terkejut di grup WA agar tidak dicurigai.
TRIBUNTRENDS.COM - Sebelum akhirnya diringkus polisi, NAF (32), wanita yang menjadi pelaku pembunuhan sadis di Cisarua, Kabupaten Bogor, sempat melakukan berbagai cara untuk menghapus kecurigaan warga di sekitarnya.
Dengan wajah datar namun penuh sandiwara, NAF berpura-pura terkejut saat mendengar kabar tewasnya N (59), perempuan yang justru ia habisi dengan tangannya sendiri.
Tak berhenti di situ, ia bahkan berani melangkahkan kaki ke rumah duka, berdiri di antara pelayat lain seolah tidak menyimpan dosa.
Sikap tenang dan gestur seakan ikut berbelasungkawa itu ternyata hanya topeng licik untuk menutupi kejahatan yang baru saja dilakukannya.
Namun kepura-puraan itu tak bertahan lama.
Keluarga korban akhirnya mengungkap gelagat tak wajar NAF, hingga kebohongan demi kebohongan pelaku perlahan terkuak.
Baca juga: Uang Titipan Senilai Rp12,45 Juta Picu Pembunuhan Pedagang Sekolah di Cisarua
Semua sandiwara ini bermula dari amarah NAF saat ditagih uang titipan tabungan umrah milik korban, uang yang diam-diam telah ia pakai.
Di balik ekspresi kaget dan air mata palsu yang ia tampilkan, tersembunyi upaya putus asa seorang pelaku yang mencoba menipu seluruh warga, sebelum akhirnya kebenaran menyergapnya tanpa ampun.
Masih Antar Anak Sekolah
Diketahui, rumah korban lokasi pembunuhan berada tepat di belakang bangunan sebuah sekolah dasar, korban tinggal sendirian di sana setelah ditinggal wafat suami, sementara anak-anaknya tinggal di daerah lain.
Setelah pelaku NAF melakukan pembunuhan pada Kamis (20/11/2025) petang di rumah itu dan meninggalkan korban tergeletak, pelaku kembali keesokan paginya sambil mengantar anaknya sekolah.
"Kata pedagang SD di sini hari Jumat itu dia (pelaku) masih nganter anak sekolah," kata Adha (30) salah satu menantu korban.
Pada Jumat pagi itu memang belum ada kehebohan soal mayat korban ditemukan.
Pura-pura Kirim WA
Sebelum korban ditemukan tewas, pelaku NAF sempat pura-pura mengirim pesan agar anak-anak korban tak curiga setelah HP korban sulit dihubungi karena diamankan pelaku.
"Ada WA sebelum maghrib, nomor baru tapi namanya itu Wa Enung temennya mamah, mungkin biar kami percaya gitu ya," kata Adha.
"Katanya 'ini mamah lagi pengajian, HP-nya gak ada kuota, HP lowbet, nanti dihubungi kalau udah di rumah', katanya gitu," terang Adha.
| Promo Superindo Weekday 24–27 November 2025: Diskon Besar untuk Beras dan Minyak Goreng |
|
|---|
| Kisah Haru Jailani, Penggali Kubur 40 Tahun Bekerja Tanpa Bayaran, Namun Menafkahi 9 Anak |
|
|---|
| Aksi Jahat Ayah Tiri di Bogor Terungkap: Ikut Cari Alvaro Demi Tutupi Aksinya Usai Pembunuhan |
|
|---|
| Dokter Terkejut Terima Rahim Pasien dalam Kresek Usai Melahirkan di Dukun Beranak |
|
|---|
| Mengerikan! WNA Asal Amerika Serang Pekerja dengan Kayu dan Parang di Bali, Publik Terkejut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Pelaku-Cisarua-Bogor-berusaha-mencuri-empati-dengan-ikut-melayat.jpg)