Breaking News:

Berita Kriminal

Rauf Tidur dan Kerja di Kandang Sapi, Kepala Dipukul gegara Pinjam HP, Merintih: Mama Sakit, Capek

Sehari sebelum tewas, Rauf masih bekerja dan tidur di kandang sapi, pulang malah dibunuh ibu.

Editor: ninda iswara
dok Facebook Nurhani/@thindri/Tribun Jabar/ Ahya Nurdin
Sehari sebelum tewas, Rauf masih bekerja dan tidur di kandang sapi, pulang malah dibunuh ibu. 

Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.

Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu.

Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.

Kehidupan jalanan pun dilakoni.

Muhamad Rauf selain tinggal di rumah nenek, dia juga kerap tinggal di pos ronda dan tempat umum lainnya.

Untuk makan pun Rauf meminta-minta hingga mencuri.

Baca juga: Masya Allah! Bocah Pilih Belajar saat Istirahat Memulung, Duduk di Emperan Toko, Videonya Viral

Menurut kesaksian warga, kakeknya beperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.

Nurhani (kiri), Muhamad Rauf (tengah) dan (kanan) INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. Nurhani mengaku membuang anaknya dalam kondisi masih bernapas
Nurhani (kiri), Muhamad Rauf (tengah) dan (kanan) INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. Nurhani mengaku membuang anaknya dalam kondisi masih bernapas (dok Facebook Nurhani/@thindri/Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Disisi lain, Dirno (52), ayah Rauf, sejak berpisah dengan Nurhani, ia juga jarang sekali bertemu dengan anak mereka, Rauf.

Itu sebabnya, ia juga tak tahu, apa yang selama ini terjadi antara Rauf dan ibunya.

"Kami sudah jarang bertemu," ujarnya di lokasi pemakaman Rauf di Desa Parigimulya, Subang, Kamis (5/10).

Terakhir bertemu dengan Rauf, kata Dirno, setahun yang lalu. Sepengetahuannya, kata Dirno, Rauf tak lagi melanjutkan pendidikannya setelah lulus SD.

"Sebelumnya kalau ketemu, dia hanya meminta uang, lalu pergi lagi," katanya.

Dirno mengaku tak menyangka anaknya akan tewas dengan cara seperti ini.

"Saya sudah setahun lebih tak komunikasi dan belum pernah ketemu lagi sama anaknya, karena dia tinggal sama ibunya setelah ibunya cerai dengan saya," Dirno.

Dirno meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anaknya

"Saya ikhlas. Namun minta polisi usut tuntas serta tangkap pelakunya," ujarnya.

Baca juga: Apa Arti Social Battery Istilah Viral TikTok? Sering Dipakai Anak Gaul saat Nongkrong, Ini Maknanya

Hingga kemarin, sudah empat orang yang ditangkap karena diduga kuat terkait dengan kasus pembunuhan ini.

Selain menangkap ibu, kakek, dan paman Rauf, polisi juga menangkap pemilik sepeda motor yang digunakan adik Nurhani membuang tubuh Rauf.

(TribunBogor/TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com dan Tribun Sumsel

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Muhammad RaufSubangkandang sapiIndramayu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved