Breaking News:

Berita Viral

Ucapan Pedas Guru SMA di Takalar, Bully Siswa yang Ortunya Petani, Kini Minta Maaf: Saya Menyesal

Oknum guru SMA di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, meminta maaf usai bully siswa yang merupakan anak petani. Dia mengaku menyesal.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan bully siswanya hanya karena anak petani, kini minta maaf. 

Dia berjanji akan segera menghubungi orang tua siswa untuk menyelesaikan masalah ini.

Kejadian ini juga berdampak negatif pada reputasi sekolah, oleh karena itu, dia berharap pertemuan dengan orang tua siswa akan menghasilkan solusi terbaik.

"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lbah lebih baik kedepan," ungkapnya.

Selanjutnya, dia berencana untuk membuat video di mana para siswa secara langsung meminta maaf kepada guru yang menjadi korban.

"Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orang tuanya, lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik," sambungnya.

Baca juga: PETANTANG Petenteng Bully Siswa SMP hingga Paksa Cium Kaki, Kini Pelaku Ditangkap, Hukuman Menanti

Setelah insiden ini viral, sejumlah alumnus langsung mendatangi sekolah dan menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut.

Mereka berjumpa dengan kepala sekolah dan dewan guru pada Rabu, 16 Agustus 2023.

Para alumnus mengutarakan rasa prihatin mereka di hadapan para guru.

Salah satu alumnus, Santi, mengakui penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh para siswa. 

Ilustrasi seorang guru jadi korban bullying muridnya.
Ilustrasi seorang guru jadi korban bullying muridnya. (Pixabay/ninocare)

Baca juga: BANDEL Siswa SMP di Bandung, Kembali Bully Teman Usai Dimediasi, Ancam Bunuh Pakai Obeng: Gue Tunggu

Menurutnya, ada pihak yang memprovokasi siswa untuk berperilaku demikian.

Melihat dampak negatif dari video yang menjadi viral tersebut terhadap citra sekolah, mereka mendesak pihak sekolah untuk segera memberikan klarifikasi.

Para alumnus meminta agar kepala sekolah dan dewan guru menyelenggarakan konferensi pers dan meminta maaf kepada publik, khususnya kepada profesi guru di seluruh Indonesia, serta kepada guru yang menjadi korban, yaitu Ibu Yam.

Santi, yang mewakili rekan-rekan alumnus, berpesan agar para siswa tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.

Dalam tanggapannya, Kepala Sekolah, Amsuddi, berjanji akan mengundang seluruh dewan guru dan para siswa untuk mencari jalan keluar dan menyelesaikan masalah ini.

Dia menyatakan bahwa dalam waktu satu atau dua hari, akan diadakan pertemuan dengan tujuan mencari solusi, serta akan mengundang siswa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

***

Artikel ini diolah dari TribunSumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
petaniguru SMATakalarbully
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved