Berita Viral
Ucapan Pedas Guru SMA di Takalar, Bully Siswa yang Ortunya Petani, Kini Minta Maaf: Saya Menyesal
Oknum guru SMA di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, meminta maaf usai bully siswa yang merupakan anak petani. Dia mengaku menyesal.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Oknum guru SMA di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, meminta maaf usai bully siswa yang merupakan anak petani.
Sebelumnya guru di SMAN 3 Takalar, itu viral karena membully salah satu siswanya.
Aksi bullying itu viral di media sosial, salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.
Dalam keterangan unggahannya, disebut bahwa guru laki-laki itu membully siswa karena anak petani, insiden itu terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.
“Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Baca juga: Sekolahnya Terpencil, Guru di Bengkulu Sewa Mobil Rp 2 Juta, Dulu Numpang Truk Pengangkut Batu Bara

Saat itu sang oknum guru yang belum diketahui namanya itu menjadi sorotan usai membully siswanya dengan sebutan hanya anak petani dan bukan anak panglima.
Akibatnya, para siswa lain kemudian melakukan protes dan memberikan perlawanan karena tak terima sang guru merendahkan temannya.
Seorang murid dalam kelas tersebut merekam momen yang menghebohkan tersebut.
Siswi yang mengambil video tersebut terdengar memberikan dukungan kepada teman sekelasnya dan mengecam tindakan guru yang membully temannya hanya karena orangtua siswa tersebut bekerja sebagai petani.
"Astagfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji," kata siswi perekam video.
"Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku," sambungnya.
Tidak lama kemudian, suasana di dalam kelas menjadi kacau setelah beberapa teman sekelas dari siswa tersebut maju ke depan kelas dan mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.

Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang membully teman mereka dengan cara yang merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.
Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata guru itu.
"Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ," ucap perekam video itu.
Sumber: Tribun Sumsel
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|
Bukan Orang Biasa, Gaji Salsa Erwina Disebut Selevel Anggota DPR RI, Viral Tantang Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Pekerjaan Sintya Cilla Bikin Denny Sumargo Syok, Rela Beli Minuman Mahal Demi Ketemu DJ Panda |
![]() |
---|