Breaking News:

Berita Viral

Ucapan Pedas Guru SMA di Takalar, Bully Siswa yang Ortunya Petani, Kini Minta Maaf: Saya Menyesal

Oknum guru SMA di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, meminta maaf usai bully siswa yang merupakan anak petani. Dia mengaku menyesal.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan bully siswanya hanya karena anak petani, kini minta maaf. 

Guru Yam yang menjadi korban perundungan muridnya tersebut merupakan wakil kepala sekolah di SMA 15 tersebut.

Insiden kurang menyenangkan yang dialami sang guru itu juga direkam oleh murid yang membullynya.

Tak ayal rekaman itu kemudian beredar luas di media sosial dan akhirnya viral.

Adapun akun Instagram yang membagikan video itu adalah @memomedsos.

Guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku, mendapatkan tindak perundungan dari muridnya.
Guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku, mendapatkan tindak perundungan atau bully dari muridnya.

"Seorang guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku, mendapatkan tindak perundungan atau bully oleh siswanya sendiri saat berada di sekolah.

Dalam video tersebut, nampak para siswa mengambil kunci motor milik guru tersebut," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video singkat dengan durasi 31 detik tersebut, terlihat seorang murid mengambil kunci sepeda motor milik guru bernama Maryam Latansa.

Saat guru mencoba merebut kunci tersebut, dia kemudian mendapat sorakan dari sekelompok siswa yang terdiri dari belasan orang.

“Seng (Tidak) bisa pulang,” sorak para siswa itu berulang kali.

Akhirnya, kunci kendaraan tersebut diberikan oleh seorang siswa setelah guru tersebut mengulangi permintaannya.

Peristiwa ini terjadi di area parkir sekolah pada hari Senin, 14 Agustus 2023, ketika para siswa tengah melakukan unjuk rasa.

Tindakan siswa ini menjadi reaksi atas sejumlah kebijakan kontroversial yang diambil oleh sekolah.

Beberapa kebijakan tersebut mencakup penunjukan ketua Osis tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas, serta larangan untuk menyampaikan pendapat.

Selain itu, juga ditegaskan bahwa pengangkatan Ketua Gudep Pramuka melanggar aturan, mengingat masa jabatan ketua Gudep yang sebelumnya masih tersisa satu tahun.

Dilansir dari Tribun Ambon, Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah, Amsuddin, merasa sangat menyesal atas tindakan perundungan yang dialami oleh guru tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
petaniguru SMATakalarbully
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved