Berita Viral
BANDEL Siswa SMP di Bandung, Kembali Bully Teman Usai Dimediasi, Ancam Bunuh Pakai Obeng: Gue Tunggu
Viral di media sosoal aksi bully atau perundungan yang menimpa dua orang anak SMP di Kota Bandung, korban terus dibully meski sudah dimediasi.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran anak-anak SMP ini, mereka nekat membully temannya lagi meski sudah dimediasi.
Insiden pembullyan itu terjadi di Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah anak memukul, menampar, dan menendang korbannya secara bergantian.
Salah satu pelaku bahkan sempat mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan obeng di sekolah.
Korban dan pelaku sama-sama duduk di bangku SMP di sebuah sekolah wilayah setempat.
Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Mirisnya, para pelaku ternyata sampai mengancam akan membunuh korban.
Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdaribandung, Kamis (8/6/2023).
Salah satu pelaku bahkan disebut mengancam korban dengan obeng di sekolah.
"Aksi bullying dilakukan sejumlah pelajar SMP, bahkan salah satu pelaku mengancam ingin membunuh korban dengan obeng di sekolah.
Kejadian di wilayah Cicendo, Kota Bandung," tulis akun tersebut.
Diperiksa polisi Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono membenarkan kejadian perundungan anak itu terjadi di wilayah Kota Bandung.
"Itu kejadian Jumat (2/6/2023) lalu dan hari Selasa (6/6/2023) pihak sekolah dan anak-anak itu sudah ada pertemuan, hari Kamis mediasi di Polsek Cicendo, nanti kita lihat seperti apa hasil mediasi di Polsek," kata Budi, dikutip TribunTrends.com dari TribunJabar.id, Jumat (9/6/2023).
Budi mengatakan, sejumlah anak yang melakukan perundungan itu pun telah diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung dengan didampingi orangtuanya masing-masing.
"Masih kita lakukan pemeriksaan, proses masih berjalan," ujar Budi.
Akan tetapi, Budi mengaku, pihak Polrestabes Kota Bandung belum melakukan mediasi antara pelaku dan korban.
Sumber: Kompas.com
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|