Breaking News:

Berita Kriminal

Pelanggan Datang Pura-pura Nyalon, Ternyata Transaksi Sabu di Salon di Curup, Harga Rp200 Ribuan

Pengakuan pemilik salon di Curup yang ternyata nyambi jualan sabu. Satu paket kecil harganya Rp200 ribuan. Pelanggan datang pura-pura mau nyalon.

Editor: Suli Hanna
freepik.com dan M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Pemilik salon di Bengkulu nyambi jualan sabu 

Krisna menuturkan, kasus itu bermula ketika AAM mengunggah postingan yang mengandung unsur politik.

Unggahan itu, kata Krisna, sangat merugikan Polri sebagai institusi negara yang bebas dari unsur politik praktis.

Polisi lalu melacak dan menemukan pembuat akun tersebut ternyata AAM, warga sipil.

Polisi lalu menangkap AAM saat sedang bekerja di Salon Bridal, di Jalan Frans Da Romes, Kelurahan Maulafa.

Dia lalu digiring ke Markas Polsek Maulafa untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat diperiksa, AAM mengaku, akun medsos tersebut dibuat olehnya, sekitar bulan September 2022, dengan nama akun Jack is Back.

Baca juga: Dalam Pengaruh Pil Hexymer, Pengemudi Mobil Ini Lakukan Tabrak Lari, Berujung Dikejar Polisi

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Kemudian diubah menjadi Polsek Maulafa pada Sabtu, 9 September 2023 sekitar pukul 22.00 Wita, di rumahnya.

"Tujuannya mengubah dengan nama Polsek Maulafa, karena ingin menakut-nakuti orang yang sering mem-bully dia di medsos," ungkap Krisna.

Setelah diperiksa, pelaku meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengubah nama akun atau menghapus akun tersebut, dan membuat rekaman video klarifikasi.

"Pelaku yang mengakui salah atas perbuatannya itu, kemudian membuat rekaman video klarifikasi, dan memosting di seluruh  akun medsos miliknya, dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," kata Krisna.

(Tribunbengkulu.com/ M Rizki Wahyudi, Kompas.com)

Diolah dari artikel Tribunbengkulu.com dan Kompas.com

Tags:
salonCurupsabuBengkulu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved