Breaking News:

Berita Kriminal

Kisah Pilu 4 Wanita Korban Kawin Tangkap di Sumba: Dipaksa Kerja, Digagahi, Kabur Jalan Kaki 12 Jam

4 wanita jadi korban kawin tangkap di Sumba, alami kekerasan seksual hingga dipaksa kerja dan disiksa.

Editor: ninda iswara
Tangkapan layar
4 wanita jadi korban kawin tangkap di Sumba, alami kekerasan seksual hingga dipaksa kerja dan disiksa. 

Dalam kasus DD, ketujuh laki-laki tanggung itu tidak peduli meski perempuan muda ini meronta-ronta dalam genggaman tangan-tangan para pemuda kekar itu.

Tangannya menyikut kiri kanan, kedua kaki menendang-nendang saat dibobong pergi.

”Mama tolong beta. Tuhan tolong beta. Mama beta mati.”

Suara jeritan itu perlahan-lahan hilang tak terdengar dari rumah kos DD.

Korban dibawa pergi sejauh satu kilometer menuju rumah ”calon” suami, juga di wilayah Waibakul.

Peristiwa itu merupakan penggalan video kisah penculikan yang didokumentasikan dan dikumpulkan Komunitas Solidaritas Perempuan dan Anak (Sopan) Sumba.

Namun, kenyataan sesungguhnya memang terjadi di tengah masyarakat secara turun-temurun.

Direktur Komunitas Sopan Sumba Martha Hebi di Tambolaka, Kamis (12/12/2019), mengatakan, saat penculikan itu, ibu kos berinisial AK (49) hanya menyaksikan kisah dramatis dari celah jendela.

Seorang diri, ia pun mengaku ketakutan saat kasus berlangsung.

Suaminya sedang keluar rumah dan para pelaku membawa parang panjang.

AK tidak menahan atau berbicara dengan para pria itu.

Sebab, mereka sedang menjalani adat Yappa Marada yang dianut sejak nenek moyang.

Korban sebenarnya sudah menjalin hubungan asmara dengan salah satu pelaku penculikan, KP (27), selama tiga tahun.

Orangtua kedua pihak sudah merestui hubungan keduanya, tetapi belum sampai tahap kesepakatan (perkawinan) adat dan perkawinan gereja.

Pada waktu yang sudah disepakati kedua pihak agar keluarga laki-laki datang, ternyata tidak juga datang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Tags:
kawin paksaSumbaYappa Maradda
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved