SEMPAT-SEMPATNYA Pengemudi Perempuan Ini Update Story di IG usai Kecelakaan, Tewaskan Pejalan Kaki

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang perempuan masih sempat-sempatnya meng-update story di Instagram usai kecelakaan.

Padahal perempuan di Taiwan itu menewaskan seorang pejalan kaki.

Diketahui, insiden mengerikan itu terjadi pada Rabu (23/8/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, Atap Lepas, 4 Orang Tewas

Perempuan di Taiwan yang disebut bernama Ling Ling menabrak dan menewaskan seorang pejalan kaki pada Rabu (23/8/2023) pagi waktu setempat.

Ling Ling mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menabrak lansia wanita di Kota Tainan.

Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (27/8/2023), Ling Ling minum-minum di rumah temannya malam sebelum kecelakaan.

Keesokan paginya dia pulang dengan mengendarai mobil Audi-nya, lalu menabrak perempuan berusia 58 tahun sampai terbanting.

Menurut laporan ETToday dan Sinchew Daily, reaksi pertama Ling Ling setelah kecelakaan bukan menolong korban, tetapi membuat Instagram (IG) Story tentang insiden itu dan mengkhawatirkan mobilnya.

Korban kemudian dilarikan ke ICU, tetapi Taipei Times melaporkan bahwa dia meninggal di rumah sakit pada malam harinya.

Investigasi polisi mendapati kandungan alkohol dalam napas Ling Ling adalah 0,57 miligram per liter, hampir empat kali lipat batas legal di Taiwan yaitu 0,15 mg/l.

Aturan di Taiwan menyatakan, pengemudi kendaraan bermotor yang menyebabkan cedera serius atau kematian karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol akan dicabut SIM-nya dan dilarang melakukan tes untuk mendapatkannya lagi.

Pada Kamis (24/8/2023) malam waktu setempat, Ling Ling mengunggah permintaan maaf di Facebook yang menyebut dirinya telah menimbulkan musibah pada sebuah keluarga dan bersedia dihukum seberat mungkin.

“Saya tahu tidak ada gunanya meminta maaf, tetapi saya bersalah, dan di sini saya ingin meminta maaf kepada semuanya,” ujar Ling Ling.

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu di Ngawi, Atap Lepas, 4 Orang Tewas

Inilah kronologi kecelakaan maut antara bus Eka Cepat dengan Sugeng Rahayi di jalan Ngawi-Madiun.

Insiden mengerikan itu diketahui terjadi pada Kamis (31/8/2023) sekira pukul 04.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Truk vs Motor, Wanita Tewas di Tempat, Bemper Serempet Bodi Belakang

Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua bus.

Dua bus tersebut yakni Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group).

Keduanya terlibat adu banteng di jalur Ngawi-Madiun.

Dikabarkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada hari ini, Kamis (31/8/2023).

Informasi itu dikabarkan oleh salah seorang warganet di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI.

Dalam grup tersebut, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo memperlihatkan kondisi dari kedua bus.

Terlihat bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.

Bahkan, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.

Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.

Menurut keterangan foto, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Geneng, Kab. Ngawi.

"Geneng... eka vs sumber," begitu keterangan yang tertulis. 

Sementara itu dari kesaksian warga, insiden laka itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB.

Dua bus dikatakan beradu moncong saat sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk sementara, jalan Madiun-Ngawi ditutup.

Para pengendara dialihkan untuk melewati jalan alternatif.

Baca juga: Pilu Ibu Tunggal Malah Ditinggal saat Kecelakaan, Tunangan Pamer Pacar Baru, Rencana Nikah Kandas

Kronologi 

Dari unggahan Instagram @aboutngawi, empat orang meninggal dalam kejadian tersebut.

Pengemudi masing-masing bus, kernet Bus Eka dan satu pejalan kaki dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian itu.

“Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Solo menuju Madiun, sampai di lokasi, Bus Eka hendak menghindari pejalan kaki.

Sampai akhirnya, menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan,” kata Kapolres Argowiyono.

Dia mengatakan total ada 15 penumpang bus yang mengalami luka.

Sementara, satu kernet bus, pejalan kaki, dan pengemudi masing-masing bus meninggal.

Pengemudi bus Sugeng Rahayu yakni Agus Susanto warga Blitar terlempar keluar dari bus hingga meninggal dunia. “Saat ini kami masih mengevakuasi bodi bus,”

INNALILLAHI Kecelakaan Maut Truk vs Motor, Wanita Tewas di Tempat, Bemper Serempet Bodi Belakang

INNALILLAHI terjadi kecelakaan maut di Jalan Gatot Subroto, tepatnya dekat pintu Tol Semanggi 2, Jakarta Selatan.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (25/8/2023) ini melibatkan sebuah truk dan pengendara motor.

Bagaimana kronologinya?

Sebagai informasi kejadian nahas ini menewaskan pengendara motor di lokasi kejadian.

Kecelakaan nahas itu berawal saat truk yang dikemudikan D melaju dari arah barat menuju timur.

Truk melaju di jalan TransJakarta tanpa separator.

Baca juga: Lumpuh Akibat Kecelakaan, Pria Tak Berdiam Diri, Kerja di Atas Kasur, Buka Bengkel di Halaman Rumah

"Karena kurang hati-hati bemper depan kiri truk menabrak atau menyerempet bodi kanan belakang motor Honda Scoopy yang dikendarai TN," ujar Kasi Laka Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella pada Jumat (25/8/2023) seperti dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Akibat tabrakan itu, pemotor wanita tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan hingga terjatuh.

TN mengalami luka serius di tempat kejadian.

Nahas baginya, nyawanya tak terselamatkan saat kejadian tersebut.

"Kendaraan mengalami kerusakan.

Pemotor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan hingga Mobil Ringsek, Artis Bersyukur Diberi Hidup Kedua, Wajah Terluka, Belajar Jalan

Pengemudi truk tersebut kini diamankan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sepeda motor yang dikendarai perempuan itu pun langsung oleng ke kanan hingga terjatuh.

TN mengalami luka parah hingga tewas di tempat kejadian.

"Kendaraan mengalami kerusakan.

Pemotor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," jelas Diella.

Menurut dia, pengemudi truk tersebut kini diamankan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.*)

Sebagian diolah dari artikel Kompas.com dan Surya