Breaking News:

Berita Viral

NAHAS Pendaki Wanita di Gunung Lompobattang, Ikut Perayaan 17 Agustus Malah Terjatuh 'Kaki Terkilir'

Seorang pendaki perempuan, Hayati (33) terjatuh dan terpisah dari rombongan usai mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia (RI)

Basarnas Sulsel
Ikut perayaan 17 Agustus di Gunung Lompobattang, seorang pendaki perempuan dievakuasi setelah terjatuh 

Sesekali gerimis, akhirnya ketiganya sampai ke tiang bendera setelah berenang kurang lebih 10 menit, dan mengibarkannya. 

Nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diperdengarkan melalui pengeras suara mengiringi ketiganya mengibarkan bendera.

Setelah usai mengibarkan, mereka diangkut menggunakan kapal dan dibawa ke pinggir. 

Tidak ada wajah lelah dari Susmiyati, namun perasaan senang bercampur haru dirasakannya usai menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) perempuan pertama di upacara yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. 

Dia mengaku sudah menyiapkan diri sejak tiga hari terakhir untuk berlatih berenang dan mengibarkan bendera. Sebagai seorang perempuan satu-satunya, dia mengakui kesulitan berenang saat gelombang tinggi. 

"Sabar dan mengikuti arus. Sabar mesti sampai, kita tetap semangat," kata Susmiyati ditemui di Pantai Baron usia upacara, Kamis. 

Koordinator Satlinmas Recue Istimewa Wilayah II Baron, Marjono mengatakan ada yang berbeda pada upacara tahun ini, karena gelombang tinggi sekitar 11 feet atau 3,35 meter. 

Kondisi ini membuat pihaknya membatasi peserta yang bisa ikut mengibarkan Bendera Merah-Putih di tengah laut.

Suasana saat upacara bendera di tengah laut selatan Gunungkidul, jumat (17/8/2018).
Ilustrasi. Suasana saat upacara bendera di tengah laut selatan Gunungkidul, jumat (17/8/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto P)

Peserta upacara terdiri dari Satlinmas Rescue Istimewa se-DIY, murid sekolah, relawan, hingga organisasi masyarakat berada di sekitar Pantai Baron. 

"Kendalanya hanya luas area pulau pasir Baron yang jadi berkurang dari biasanya, karena gelombang tinggi," kata dia. 

Sekretaris Satlinmas Recue Istimewa Wilayah II Baron, Surisdiyanto menambahkan, pasukan pengibar bendera terdiri dari pasukan khusus yang sudah terlatih. 

"Biasanya bisa mencapai lebih dari 100 orang peserta, ada 45 dan 75 pasukan, ditambah relawan dan wisatawan. Hari ini hanya 20 orang terdiri dari 3 pasukan pengibar bendera sisanya pengawal," kata dia.  (*)

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniGunung Lompobattangpendaki17 Agustus
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved