Berita Viral
NAHAS Pendaki Wanita di Gunung Lompobattang, Ikut Perayaan 17 Agustus Malah Terjatuh 'Kaki Terkilir'
Seorang pendaki perempuan, Hayati (33) terjatuh dan terpisah dari rombongan usai mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia (RI)
Editor: Nafis Abdulhakim
Satlinmas Rescue Istimewa rupanya tak menggelar upacara bendera itu di lapangan.
Namun mereka menggelar upacara bendara di tengah laut Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Pakai Baju Adat Sulsel Saat Upacara HUT ke-78 RI, Ternyata Ini Maknanya
Tanggal 17 Agustus 2023 bertepatan dengan HUT ke-78 RI, Satlinmas Rescue Istimewa menggelar upacara bendera di tengah laut Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Namun, sebenarnya, cuaca tidak mendukung, mulai dari mendung, hingga gelombang tinggi 11 feet.
Padahal, Susmiyati sebagai anggota Satlinmas Rescue Istimewa ini pertama kali bertugas sebagai pengibar bendera.
Meski seorang perempuan, dirinya cukup percaya diri menaklukkan ganasnya ombak Samudra Hindia hari ini.
Menggunakan kaos berwarna oranye dan pelampung, Susmiyati bersiap diri dari pulau pasir di sekitar Pantai Baron.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi upacara di pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari. Upacara bendera dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan inspektur upacara Kasatpol PP DIY Noviar Rahmat.
Upacara didahului dengan pembacaan detik-detik proklamasi, dilanjutkan dengan pengibaran bendera.
Ada 20 orang yang bersiap mengibarkan bendera, terdiri dari tiga orang pengibar bendera, dan 17 orang sebagai pengawal.
Adapun nama Susmiyati sebagai pengibar bendera, Surono, dan Heri Wibowo.
Di tengah gemuruh ombak yang saat ini 11 feet, mereka langsung berenang menuju ke tiang bendera.
Dari kejauhan, tubuh mereka bertiga sempat terbawa arus ke arah barat, ketika ombak besar datang mereka langsung masuk ke dalam air.
Baca juga: Pablo Benua dan Rey Utami Gelar Lomba 17-an, Hadiah Fantastis, Bagi-bagi Uang hingga Rp 200 Juta
Kembali ke jalur semula ke arah tiang bendera, empat kapal dan tiga jetski pun beberapa kali mendekati mereka.
Tiga jetski sengaja dipersiapkan untuk mengangkut ketiga pasukan pengibar bendera ini jika tidak kuat menerjang tingginya gelombang.
Sumber: Kompas.com
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
| Kunjungan Menko PMK Cak Imin ke SMAK Bogor: Terpingkal-pingkal Hadapi Rumitnya Soal Kimia Siswa |
|
|---|
| Kronologi Pilu ASN Vita Amalia Didepak dari Pemkab Kepahiang Setelah Video Injak Al-Qur'an Viral |
|
|---|
| Klarifikasi Gus Elham Yahya: Akui Khilaf atas Video Cium Berlebihan, Janji Perbaiki Cara Dakwah |
|
|---|
| Pengakuan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Ditetapkan sebagai ABH, Merasa Kesepian Ditinggal Ibu Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ikut-perayaan-17-Agustus-di-Gunung-Lompobattang-seorang-pendaki-perempuan.jpg)