Berita Kriminal
Pegawai Magang Jadi Korban Pemukulan, Polisi Panggil Kabid BKD Lampung, Dalami Motif dan Modus
Kepolisian memanggil Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung berinsial DRZ terkait laporan pemukulan terhadap pegawai magang
Editor: Nafis Abdulhakim
"Ada yang menyebut antara 10, kurang dari 10, lebih dari 10, tapi kan kita belum pastikan, kalau sudah kena satu otomatis kita fikskan, antara saksi dulu informasinya," katanya.
Polisi juga telah mengumpulkan barang-barang bukti dari lokasi kejadian.
Di antaranya seperti batu, paving dan rekaman video dari CCTV.

"Barang bukti di TKP, ada batu, paving dibuat pukul Pak Hanny, sandal yang tertinggal, CCTV juga sudah ada," katanya.
Untuk kondisi korban Henny masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi yang stabil.
Namun, pihaknya belum meminta keterangan kepada korban Henny karena menunggu sembuh terlebih dahulu.
"Tapi kita kan enggak etis minta keterangan di rumah sakit, selesaikan sembuh, dokter memperbolehkan pulang baru nanti kita panggil bertahap," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya keributan kembali, polisi melakukan patroli secara intensif di sekitar lokasi kejadian.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat seperti perangkat RT dan RW untuk meredam situasi.
Menurutnya, dugaan persoalan perebutan lahan parkir yang menjadi pemicu aksi pengeroyokan sebenarnya sudah diselesaikan pada 26 Juni 2023 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Henny menjadi korban pengeroyokan dan mengalami luka parah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kepundung, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (30/7/2023) malam.
Anak korban, Hendra Satya Putra (38) mengatakan, bapaknya menjadi korban pemukulan yang salah sasaran.
Saat itu, Djoko ingin melerai adanya perkelahian sejumlah pelaku terhadap satu orang soal lahan parkir.
"Posisi ayah saya baru bangun tidur, tahu ada ribut-ribut mencoba melerai.
Ternyata, pelaku ini kemudian malah mengeroyok ayah saya," kata Hendra saat diwawancarai pada Selasa (1/8/2023). (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|