Breaking News:

Berita Kriminal

MENGAPUNG 9 Jam, Nyawa Pendik Selamat, Pilu Saksikan Teman Tewas di Laut Malang 'Tergulung Ombak'

Salah satu dari empat mahasiswa yang sempat terseret arus di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Salah satu dari 5 korban tenggelam pantai Jembatan Panjang, M Ruspandi saat bercerita dirinya terombang ambil di laut lepas. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu Pendik, mahasiswa di Malang yang menyaksikan temannya tewas di laut.

Ia bahkan bertahan selama sembilan jam di Laut Malang.

Ia terombang-ambing di lautan menggunakan jaket pelampung.

Baca juga: Tolong Anak Kita Dibawa Buaya Putih Racauan Pilu Ibu, 2 Balitanya Tenggelam,1 Ketemu Tinggal Jasad

Salah satu dari empat mahasiswa yang sempat terseret arus di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang ditemukan dalam kondisi selamat, Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB

Ia adalah M Ruspandi (24) alias Pendik, mahasiswa Universitas Brawijaya asal Desa Kolagen, Kecanatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Ilustrasi korban tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam (freepik.com)

Mahasiswa itu terombang-ambing menggunakan jaket pelampung dengan jarak 0,586 kilometer atau 0,5 mil dari titik tempat kejadian perkara.

Ruspandi menceritakan tubuhnya sempat mengapung selama 9 jam di laut lepas.

Ingin tolong mahasiswa WNA

Pendik menjelaskan, mulanya dirinya berniat hendak menolong dua warga negara asing (WNA), mahasiswa Universitas Brawijaya yang tenggelam terbawa ombak saat surfing di pantai Jembatan Panjang pada Sabtu (8/7/2023).

Kedua mahasiswa asing tersebut ialahJana Olivia asal negara Swiss dan Brieva Ramirez asal Spanyol.

Pendik nekat menceburkan diri ke laut di tengah gelombang ombak saat air laut pasang.

"Sebelum saya, teman saya, Bayu sudah mencebur ke laut untuk menolong dua korban WNA itu. Namun ia juga tidak kembali akibat tergulung ombak," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (8/7/2023) malam.

Pendik menjelaskan, tubuhnya juga tergulung ombak sampai ke tengah laut. Di tengah terjangan itu, ia masih berusaha mencari kedua korban WNA itu, sekaligus temannya yang lebih dulu tenggelam.

Baca juga: BERAKHIR Nahas, 2 Balita di Surabaya Tenggelam, 1 Ditemukan Tewas, 1 Hilang Sempat Main Pasir

"Di tengah saya sempat bertemu Bayu dalam keadaan hidup. Saya meminta ia berusaha kembali ke pinggir, biar saya yang akan mencari kedua WNA itu, karena saya membawa pelampung. Sedangkan Bayu tidak," tuturnya.

Salah satu dari 5 korban tenggelam pantai Jembatan Panjang, M Ruspandi saat bercerita dirinya terombang ambil di laut lepas.
Salah satu dari 5 korban tenggelam pantai Jembatan Panjang, M Ruspandi saat bercerita dirinya terombang ambil di laut lepas. (KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

"Saya juga bilang kepada Bayu, akan mengevakuasi kedua korban WNA itu ke tengah laut. Sebab semakin ke tengah pastinya arus semakin kecil," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
meninggallautMalangberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved