Berita Viral
'Amanah Bapaknya' Ayah Sha Wang Beri Pesan Terakhir ke Siti Purna TKW, Dulu Telepon 5 Kali Sehari
PILU pesan terakhir ayah Sha Wang anak disabilitas yang dibawa TKW ke Indonesia. Dulu teleponan 5 kali sehari sebelum meninggal.
Editor: Suli Hanna
"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.
"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.
Terkait kondisi Sha Wang, Faisal yang hafal betul kondisi Taiwan menyebut anak majikan Siti itu harusnya mendapat bantuan dari pemerintahan setempat.
"Anak disabilitas seperti ini semestinya ada bantuan dari pemerintah untuk biaya hidup mereka dan pengobatan mereka, ada subsidi," pungkas Faisal Soh.
"Saudara gue yang di Taiwan itu sudah tua, cacat, dia tergolong kategori cacat berat, sebulan dapat Rp15 juta perbulan dari pemerintah. Nah dia ( Sha Wang) di atas berat, Ji Chong artinya sangat berat, biayanya apakah diberikan kepada dia dari orangtuanya?" tanya Faisal.
"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat, dia kan kejang," kata Siti.
Diberitakan sebelumnya, Siti bercerita ia sempat merawat Sha Wang di Taiwan selama enam tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia
"(Saya) TKW merawat dia ( Sha Wang) enam tahun, jaga sekolah, seharian sama dia," ujar Siti dilansir Tribun Bogor.
Setelah dirawat Siti, Sha Wang mengalami banyak kemajuan.
"(Setelah dirawat saya) banyak kemajuan, dulu dia enggak bisa jalan, dipapah dua, badannya juga kuning. Lambat laun banyak perubahan sama saya, bisa jalan, badannya normal enggak kuning banget," akui Siti.
Namun sayang, bakti Siti untuk bekerja di majikannya asal Taiwan itu tak bisa berlanjut.
Alhasil Siti pun pamit ke majikannya yakni ayah Sha Wang untuk pulang ke tanah air.
Di momen itu, ayah Sha Wang yang usianya sudah uzur pun bingung seraya terkejut.
Baca juga: DI MANA Ayah Bocah Disabilitas yang Dibawa Pulang TKW? Kondisinya di Taiwan Memilukan: Dia Nangis
Sebab ia tak tahu siapa lagi yang bisa merawat Sha Wang.
"Pas enam tahun, saya bilang saya mau pulang (ke Indonesia). Ya udah ambil anak kaburan (TKW lain), enggak cocok, malah dia sakit-sakitan, udah ada 7 (TKW lain)," kata Siti.
"Kita coba ke panti asuhan tapi ditolak melulu, dia (Sha Wang) kan enggak bisa pakai baju sendiri, harus dimandiin, dia enggak bisa," sambungnya.
Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Siti akhirnya berinisiasi.
Yakni Siti merawat Sha Wang di Indonesia.
"Saya bilang 'bos percaya sama saya enggak? saya bawa lah ( Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'. Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'enggak ada pilihan lainnya," pungkas Siti.(*)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
| Kisah MUA Lombok Deni Apriadi yang Mencari Perlindungan di Balik Jilbab, Mengaku Hindari Pelecehan |
|
|---|
| Jawaban Elegan Dokter Gia Pratama Usai Dibully Rekan Sejawat Terkait Kisah 'Rahim Copot' di Podcast |
|
|---|
| Prompt Gemini AI, Edit Foto Selfie Biasa Jadi Keren Bertema Alam Terbuka,Ini Cara Buatnya |
|
|---|
| Awal Mula Begendang SAD Terlibat Kasus Bilqis, Bermula dari Telepon Misterius, Tabungan Ludes |
|
|---|
| Begendang Melangun ke Hutan! Tokoh SAD yang Rela Bayar Rp85 Juta untuk Rawat Bilqis Kini Menghilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/pesan-terakhir-ayah-sha-wang-untuk-siti-purna-tkw-yang-bawa-anaknya-ke-indonesia.jpg)