Berita Viral
'Amanah Bapaknya' Ayah Sha Wang Beri Pesan Terakhir ke Siti Purna TKW, Dulu Telepon 5 Kali Sehari
PILU pesan terakhir ayah Sha Wang anak disabilitas yang dibawa TKW ke Indonesia. Dulu teleponan 5 kali sehari sebelum meninggal.
Editor: Suli Hanna
"Satu bulan kamu pengeluaran buat dia berapa sih?" tanya Faisal Soh dilansir dari Tribun Bogor, Jumat (2/6/2023).
"Rp3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," akui Siti.
"Obat sebulan berapa?" tanya Faisal Soh.
"Kadang Rp1,2 juta, kadang Rp1,3 juta enggak tentu," pungkas Siti Purna
Rela mengeluarkan biaya Rp3 juta perbulan untuk Sha Wang, Siti Purna nyatanya punya tiga anak untuk dinafkahi.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Siti kini memiliki profesi terbaru.
Sehari-hari Siti Purna membuka toko kelontong di rumahnya.
Dari penghasilan toko sembako dan jajanan tersebut, Siti Purna mengambil semuanya untuk pengobatan Sha Wang.
"Kakaknya ini buka toko kecil-kecilan di bukan Kota ya di sini. Penghasilannya mungkin ini, harus semua ke dia ya?" tanya Faisal Soh.
"Iya," pungkas Siti Purna
"Posisinya kamu sendiri?" tanya Faisal Soh.
"Ada anak tiga, itu pun dibantu neneknya. Saya aja masih dibantu sama mama," ujar Siti.
Baru merasa kekurangan biaya, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.
"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Shawang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya ( Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.
Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti Purna mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.
Baca juga: Perlakuan Ibu Bocah Disabilitas yang Dirawat TKW, Mau Disuntik Mati, Ayah: Mending Kasih ke Pembantu

Sumber: Tribun Sumsel
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|