Breaking News:

Berita Viral

'SAYA TAKUT!' Jerit Santriwati Korban Bersebadan Paksa Pimpinan Pondok 'Beliau Janjikan Surga'

Seorang santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sikur, Lombok Timur dirudapaksa oleh pimpinan ponpes

Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi rudapaksa. Santriwati dirudapaksa oleh pimpinan ponpes di Lombok Timur, dijanjikan masuk surga 

TRIBUNTRENDS.COM - Pecah tangis memilukan seorang santriwati yang dipaksa jadi pemuas nafsu pimpinan pondok di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, cara bersebadan paksa dengan iming-iming bisa masuk surga.

Kini sang santriwati menyesal berat melepas kesuciannya ternoda oleh pimpinan pondok.

Ia meratapi nasibnya terlalu polos dan percaya pada janji-janji surga yang didoktrinkan sang pimpinan pondok.

Ilustrasi rudapaksa
Ilustrasi rudapaksa (Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho)

Santriwati berinisial AD (17) ini  menceritakan modus rudapaksa yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren berinisial LM (40) terhadapnya.

Namun jika AD tidak mau, LM mengancamnya akan disiksa di akhirat.

Baca juga: SUDAH Cantik & Tenar, Nasib Artis Miris, Suaminya Malah Bikin Aib, Rudapaksa Gadis, Coba Memaafkan

Seorang santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sikur, Lombok Timur berinisial AD (17), menceritakan modus pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren berinisial LM (40) terhadapnya.

Kepada Kompas.com, AD mengatakan bahwa LM membawa-bawa agama disertai ancaman yang membuat dirinya ketakutan.

Ilustrasi - korban rudapaksa
Ilustrasi - korban rudapaksa (thenewsminute.com)

"Saya diminta bersedia (melayani), maka dijanjikan surga, jika tidak saya dan keluarga diancam akan disiksa di akhirat, saya takut, saya tak berdaya," kata AD, Senin (8/5/2023).

Dilakukan lebih dari 5 kali

AD mengatakan, mulanya dia belajar dengan lancar di pondok pesantren yang dipimpin LM. Tak ada kejadian mencurigakan yang dialaminya.

Namun, pada 2022 AD mengaku didatangi oleh kakak tingkatnya. Sang kakak tingkat memintanya mempersiapkan diri menyambut dan melayani pimpinan pondok yang mereka panggil dengan sebutan Mamiq (Bapak).

AD diminta untuk 'menyerahkan' dirinya.

Ketika jam belajar selesai, AD mengaku dipanggil ke ruang laboratorium ponpes. Di sana dia bertemu dengan LM.

"Dia (LM) hanya memberi isyarat dan saya disuruh melayani layaknya suami istri, hati saya hancur dan tak berani berbuat apa-apa," kata AD.

Lebih-lebih, LM terus membujuk dengan membawa-bawa agama. Dia mengatakan hal yang bohong bahwa tindakan tersebut adalah perintah nabi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisantriwatirudapaksaponpesLombok Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved