Berita Viral
Dituduh Menabrak Anak, Nasib Pemuda Ini Berubah setelah Bertemu Dedi Mulyadi, Dilunasi Biaya Kuliah
Pemuda Bandung dituduh mencabrak anak kecil, bukti CCTV ternyata dia tidak bersalah, kini dibantu Dedi Mulyadi dalam kekurangan biaya kuliah.
Editor: Sinta Darmastri
Ia bercerita bahwa setelah insiden tuduhan tersebut, Zacky mengalami trauma mendalam.
“Saya juga ingin perlindungan, benar-benar untuk anak saya karena si Zacky merasakan trauma, kena mental, namanya anak baru merantau,” ungkap Anita, menyiratkan beban mental yang ditanggung putranya.
Baca juga: Viral Guru SMPN 2 Subang Tampar Siswa yang Panjat Pagar dan Merokok, Dedi Mulyadi Turun Tangan
Bantuan yang Mengubah Kehidupan
Dedi Mulyadi, yang mendengarkan keluh kesah tersebut, awalnya menyarankan Anita untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib demi mendapatkan ketenangan dan keadilan.
Namun, Anita tampak ragu dan kebingungan. Ia merasa pelaporan ke polisi akan mengganggu aktivitasnya, terutama karena ia sedang berjuang keras mencari nafkah.
Lebih lanjut, Anita mencurahkan kesulitannya dalam membiayai kuliah Zacky. Ia harus melunasi biaya semesteran sebesar Rp 22 juta hingga Desember 2025, belum lagi uang saku bulanan sebesar Rp 2 juta atau lebih.
Mendengar pengorbanan dan kesusahan Anita, Dedi Mulyadi melayangkan pujian setinggi langit.
Gubernur Jawa Barat itu lantas mengambil keputusan besar, memberikan bantuan penuh untuk biaya kuliah Zacky.
Sontak, Anita pun tak mampu menahan haru, ia menangis dan mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi.
“Semangat ya, kamu perempuan yang hebat, perempuan hebat loh jangan nangis,” hibur Dedi Mulyadi.
Baca juga: Kisah Murid Garut Tempuh Hutan Dua Jam Setiap Subuh Demi ke Sekolah, Netizen Sentil Dedi Mulyadi
Pesan Terbuka dan Filosofi Memaafkan
Kebaikan Dedi Mulyadi tak berhenti pada bantuan finansial. Ia juga menyampaikan pesan terbuka kepada orang tua bocah yang telah memfitnah Zacky.
“Kepada orang tua yang memfitnah Zacky, saya tidak akan mengundang, tetapi kalau anda ingin memperlihatkan diri sebagai manusia, kalau melakukan kesalahan harus meminta maaf dengan sepenuh hati, saya tunggu,” tegas Dedi Mulyadi, memberikan ultimatum moral.
Di akhir pertemuan, Dedi Mulyadi memberikan nasihat penuh makna kepada Anita agar ia tetap tabah dan mencoba memaafkan.
Ia menekankan bahwa hidup yang baik bukanlah tentang meminta maaf, melainkan tentang menjadi pihak yang memaafkan.
“Agar beban terasa ringan dengan ibu memaafkan sesungguhnya ibu sedang membahagiakan ibu sendiri,” ujarnya.
“Jika ada dendam di hati ibu, ibu sedang menyiksa diri sendiri.”
“Orang yang tidak baik kepada kita, biarkan itu urusan mereka,” tutup Dedi Mulyadi, memberikan penutup yang menenangkan bagi Anita.
(TribunTrends.com/TribunJabar.id)
Jangan lewatkan berita-berita TribunTrends.com tak kalah menarik lainnya di Google News, Threads, dan Facebook
Sumber: Tribun Jabar
| Masa Kecil Menkeu Purbaya: Tinggal di Kampus IPB Dramaga dan Hobi Jalan Pagi Sejak Jam 5 |
|
|---|
| Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid Tolak Jalan Depan Rumah Diaspal, Hartanya Capai Rp10 M |
|
|---|
| Hubungan Rahasia: Mantan Kekasih Dosen Levi Beberkan Kisah Asmara dengan Polisi |
|
|---|
| Sakit Hati & Tertekan! Suami Siri di Jombang Bunuh Istri karena Sering Diejek dan Diusir |
|
|---|
| Mengejutkan! Dosen Untag Ketakutan Setelah Melihat AKBP Basuki, Rekan Ungkap Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/pemuda-bandung.jpg)