Breaking News:

Berita Viral

Dituduh Menabrak Anak, Nasib Pemuda Ini Berubah setelah Bertemu Dedi Mulyadi, Dilunasi Biaya Kuliah

Pemuda Bandung dituduh mencabrak anak kecil, bukti CCTV ternyata dia tidak bersalah, kini dibantu Dedi Mulyadi dalam kekurangan biaya kuliah.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/Tangkapan Layar Instagram @dedimulyadi71/@fakta.indo
Pemuda Bandung dituduh mencabrak anak kecil, bukti CCTV ternyata dia tidak bersalah, kini dibantu Dedi Mulyadi dalam kekurangan biaya kuliah. 
Ringkasan Berita:
  • Pemuda Bandung dituduh menabrak anak kecil yang sedang main dan tiba-tiba terjatuh kena motor
  • Warga dan orang tua langsung mendatangi pemuda ini dan menyalahkan serta ada pemukulan
  • Bukti CCTV berkata lain, ternyata pemuda ini tidak bersalah

 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah pilu bercampur keberuntungan baru-baru ini menyelimuti seorang pemuda bernama Zacky, yang sempat menjadi sorotan publik akibat sebuah tuduhan serius di Sukasari, Kota Bandung. 

Setelah melalui masa-masa sulit, nasib Zacky berbalik mujur berkat bantuan tak terduga dari tokoh publik, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kasus yang menimpa Zacky menarik perhatian banyak orang karena ia dinilai menjadi korban fitnah dan kesalahpahaman yang merugikan. 

Tak hanya dituduh menabrak seorang bocah, Zacky juga diduga kuat mengalami intimidasi, pemukulan, dan bahkan perusakan sepeda motor oleh warga setempat yang main hakim sendiri.

Keadilan Terungkap dari Rekaman CCTV

Beruntung, titik terang kasus ini berhasil terkuak. Bukti rekaman CCTV menjadi penyelamat yang membuktikan dirinya tidak bersalah. Dari rekaman tersebut, fakta menunjukkan bahwa Zacky sama sekali tidak menabrak. 

Sebaliknya, bocah tersebut justru terjatuh dan kepalanya membentur motor Zacky yang saat itu sedang dalam posisi diam.

Ibunda Zacky, Anita, berjuang keras memviralkan bukti rekaman tersebut dengan harapan ibu si bocah akan meminta maaf atas tuduhan yang dilayangkan kepada putranya. 

Bahkan, upaya mediasi sempat dilakukan untuk mendorong itikad baik dari orang tua bocah tersebut.

Namun, harapan Anita pupus. Dalam pertemuan mediasi, orang tua bocah hanya memberikan klarifikasi dan pembelaan diri, tanpa secara gamblang menyampaikan permohonan maaf. Merasa keadilan belum tercapai, hati Anita terpanggil untuk terus menuntutnya.

Baca juga: Profil Orang Tua Wali Murid yang Mengadu ke Dedi Mulyadi Usai Anaknya Ditampar Guru, Tak Digubris?

Perjuangan Seorang Ibu dan Trauma Sang Anak

"Ya saya ingin keadilan itu,” ujar Anita dengan tegas.

Keadilan yang ia maksud bukan hanya sekadar permintaan maaf, melainkan adanya efek jera bagi orang tua yang menuduh serta masyarakat yang sempat melakukan aksi main hakim sendiri. 

Hal ini disampaikan Anita saat ia dan Zacky memenuhi undangan dari Dedi Mulyadi, yang merekam pertemuan tersebut dan mengunggahnya. 

Dalam video tersebut, tampak Anita datang bersama Zacky, pemuda yang sempat menjadi tertuduh di Sukasari.

Anita mengungkapkan bahwa perjuangannya didasari oleh kebutuhan untuk melindungi anaknya. 

Ia bercerita bahwa setelah insiden tuduhan tersebut, Zacky mengalami trauma mendalam.

“Saya juga ingin perlindungan, benar-benar untuk anak saya karena si Zacky merasakan trauma, kena mental, namanya anak baru merantau,” ungkap Anita, menyiratkan beban mental yang ditanggung putranya.

Baca juga: Viral Guru SMPN 2 Subang Tampar Siswa yang Panjat Pagar dan Merokok, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Bantuan yang Mengubah Kehidupan

Dedi Mulyadi, yang mendengarkan keluh kesah tersebut, awalnya menyarankan Anita untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib demi mendapatkan ketenangan dan keadilan. 

Namun, Anita tampak ragu dan kebingungan. Ia merasa pelaporan ke polisi akan mengganggu aktivitasnya, terutama karena ia sedang berjuang keras mencari nafkah.

Lebih lanjut, Anita mencurahkan kesulitannya dalam membiayai kuliah Zacky. Ia harus melunasi biaya semesteran sebesar Rp 22 juta hingga Desember 2025, belum lagi uang saku bulanan sebesar Rp 2 juta atau lebih.

Mendengar pengorbanan dan kesusahan Anita, Dedi Mulyadi melayangkan pujian setinggi langit.

Gubernur Jawa Barat itu lantas mengambil keputusan besar, memberikan bantuan penuh untuk biaya kuliah Zacky. 

Sontak, Anita pun tak mampu menahan haru, ia menangis dan mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi.

“Semangat ya, kamu perempuan yang hebat, perempuan hebat loh jangan nangis,” hibur Dedi Mulyadi.

Baca juga: Kisah Murid Garut Tempuh Hutan Dua Jam Setiap Subuh Demi ke Sekolah, Netizen Sentil Dedi Mulyadi

Pesan Terbuka dan Filosofi Memaafkan

Kebaikan Dedi Mulyadi tak berhenti pada bantuan finansial. Ia juga menyampaikan pesan terbuka kepada orang tua bocah yang telah memfitnah Zacky.

“Kepada orang tua yang memfitnah Zacky, saya tidak akan mengundang, tetapi kalau anda ingin memperlihatkan diri sebagai manusia, kalau melakukan kesalahan harus meminta maaf dengan sepenuh hati, saya tunggu,” tegas Dedi Mulyadi, memberikan ultimatum moral.

Di akhir pertemuan, Dedi Mulyadi memberikan nasihat penuh makna kepada Anita agar ia tetap tabah dan mencoba memaafkan. 

Ia menekankan bahwa hidup yang baik bukanlah tentang meminta maaf, melainkan tentang menjadi pihak yang memaafkan.

“Agar beban terasa ringan dengan ibu memaafkan sesungguhnya ibu sedang membahagiakan ibu sendiri,” ujarnya.

“Jika ada dendam di hati ibu, ibu sedang menyiksa diri sendiri.”

“Orang yang tidak baik kepada kita, biarkan itu urusan mereka,” tutup Dedi Mulyadi, memberikan penutup yang menenangkan bagi Anita.

(TribunTrends.com/TribunJabar.id)

Jangan lewatkan berita-berita TribunTrends.com tak kalah menarik lainnya di Google News, Threads, dan Facebook 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Dedi Mulyadipemudakuliah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved