Breaking News:

Berita Viral

Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid Tolak Jalan Depan Rumah Diaspal, Hartanya Capai Rp10 M

Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid menolak jalan depan rumahnya diaspal, meski hartanya dilaporkan mencapai Rp10 miliar, bikin heboh netizen.

Youtube Tribun Sumsel
Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid menolak jalan depan rumahnya diaspal, meski hartanya dilaporkan mencapai Rp10 miliar, bikin heboh netizen. 

Heboh! Anggota DPRD Hamzah Hamid menolak jalan depan rumahnya diaspal, meski hartanya dilaporkan mencapai Rp10 miliar, bikin heboh netizen.

TRIBUNTRENDS.COM - Hamzah Hamid, anggota DPRD Sulawesi Selatan, tengah menjadi sorotan setelah menolak pengaspalan jalan di depan rumahnya.

Penolakan ini terjadi di Jalan Borong Raya Baru I, Antang, Manggala, Makassar, dan viral di media sosial karena menimbulkan perdebatan publik.

Alasan Hamzah menolak pengaspalan tersebut karena proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar dianggapnya tidak tepat sasaran.

Ia menilai masih banyak lokasi lain di Kota Makassar yang lebih membutuhkan perbaikan jalan dibandingkan akses di area kediamannya.

Baca juga: DPR Ngamuk Bawa Nama Purbaya! Dirut Pertamina Disinggung Soal Mafia: Bener Kata Pak Menkeu

"Saya tolak pengaspalan depan rumah. Bukan karena tidak mau, tapi masih ada yang jauh lebih prioritas," tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Jumat (21/11/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari TribunTimur. 

TOLAK PROYEK JALAN-Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Hamzah Hamid menolak proyek jalan di depan rumahnya tepat di Jl Borong Raya Baru 1, Antang, Kecamatan Manggala. Jl Borong Raya Baru 7 seharusnya prioritas. Hamzah menilai proyek jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tersebut tidak tepat sasaran.
TOLAK PROYEK JALAN-Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Hamzah Hamid menolak proyek jalan di depan rumahnya tepat di Jl Borong Raya Baru 1, Antang, Kecamatan Manggala. Jl Borong Raya Baru 7 seharusnya prioritas. Hamzah menilai proyek jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tersebut tidak tepat sasaran. (Youtube Tribun Sumsel)

Alasan menolak perbaikan jalan

Menurut Hamzah, titik yang butuh perbaikan jalan justru berada di Jalan Borong Raya 7, yang tidak pernah tersentuh selama puluhan tahun. 

Bahkan, area tersebut menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

Dia mengaku terus memperjuangkan perbaikan jalanan tersebut sejak ia masih dikursi DPRD Makassar

Namun, belum ada tindak lanjut dari perangkat daerah terkait. 

"Itu warga sudah puluhan tahun tinggal di situ, jalannya tidak pernah dikerja."

"Sementara depan rumah saya baru diaspal tahun lalu, sekarang mau disambung lagi. Saya tidak mau dianggap tidak punya empati,” jelasnya. 

"Saya berharap diutamakan itu yang, yang memang jalan yang tidak pernah disentuh," sambungnya. 

Terpisah, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Muh Amin, menyampaikan akan menindaklanjuti laporan tersebut. 

Pengerjaan jalan memungkinkan untuk dipindahkan apabila ada persetujuan dari warga setempat. 

Dia menolak ada yang lebih, masyarakat disitu yang dapat

Halaman 1/2
Tags:
Hamzah HamidMakassarAnggota DPRD
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved