Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Jalani Patsus Akibat Kematian Dosen Untag, Terungkap Kesaksian Awal AKBP Basuki: Saya Sudah Tua

Terungkap kesaksian awal AKBP Basuki yang kini menjalani sanksi patsus akibat terlibat kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus Semarang

|
TribunJateng.com/Istimewa
KEMATIAN DOSEN UNTAG SEMARANG - Terungkap kesaksian awal AKBP Basuki yang kini menjalani sanksi patsus akibat terlibat kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus Semarang 

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” kata AKBP Basuki dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (20/11/2025).

Namun, ia tak menampik bila dirinya dekat dengan dosen DDL.

Kedekatan tersebut didorong rasa iba AKBP Basuki kepada DLL.

DLL sudah tidak mempunyai orang tua karena meninggal dunia.

AKBP Basuki juga diketahui rela membiayai proses wisuda doktor DLL.

Tidak hanya itu, AKBP Basuki juga memasukkan DLL ke dalam kartu keluarganya (KK) sebagai saudara.

Padahal keduanya tidak memiliki hubungan darah.

Sementara terkait kondisi korban sebelum tewas, AKBP Basuki menyebut DLL sempat jatuh sakit.

Hasil rekam medis terakhir korban di rumah sakit tersebut tercatat tensi darahnya sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.

“Saya antar ke rumah sakit," ucap AKBP Basuki.

AKBP Basuki mengaku terakhir bertemu korban ketika masih hidup.

"Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” lanjutnya Basuki.

Namun pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB, ia mendapati DLL sudah tewas.

Kondisinya memilukan karena tanpa busana serta mengeluarkan darah di sejumlah area tubuh, termasuk bagian intimnya.

AKBP Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Tags:
AKBP BasukidosenUntag
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved