Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Nasib AKBP Basuki di Ujung Tanduk! Polisi Penemu Mayat Dosen Untag Tanpa Busana Diperiksa Propam

Setelah terseret kasus kematian dosen Untag, AKBP Basuki akhirnya diperiksa propam, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 tuntut keadilan.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Autopsi dosen Untag yang meninggal di hotel akhirnya selesai. AKBP Basuki yang menemukan jenazah korban telanjang kini diperiksa propam. 

“Kami butuh waktu, tidak bisa serta merta karena tugas kita nanti dipertanggungjawabkan hasilnya,” terangnya.

Baca juga: Jejak Terakhir Dwinanda Dosen Untag! Sering Keluar Masuk Hotel Sebelum Ditemukan Tewas Secara Tragis

Tak berhenti di situ, Saiful juga mengingatkan bahwa jika ada oknum penyidik yang bermain-main dalam penanganan kasus ini, mahasiswa dipersilakan melapor.

“Kami nanti sikat semua. Kami kawal kasus ini jadi tidak main-main dalam kasus ini,” tegasnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa AKBP B kini masih menjalani pemeriksaan di Bidpropam. Mahasiswa pun diminta untuk tidak mudah terprovokasi.

“Kedatangan mahasiswa di Mapolda ini sebagai bentuk dukungan moril dan semangat bagi penyidik untuk mengungkap kasus ini secara transparan, profesional dan akuntabel,” ungkapnya.

Kronologi

Sebagaimana diberitakan, seorang perempuan yang merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) berinisial DLL (35) ditemukan tewas di sebuah kamar kos-hotel (kostel) Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB.

Kematian korban pertama kali dilaporkan oleh seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Polisi pria ini berinisial B menjabat sebagai Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah bagian Pengendalian Massa (Dalmas).

Informasi yang dihimpun Tribun, korban meninggal dunia di kamar nomor 210 di hotel tersebut.

Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telanjang dengan tergeletak di lantai samping tempat tidur.

Korban merupakan perempuan lajang yang sudah mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana.

Di sisi lain, polisi berinisial B berpangkat AKBP yang menjadi saksi utama kasus ini diketahui sudah berkeluarga.

Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang menyebut, diduga ada hubungan tertentu antara korban dengan polisi tersebut.

Sebab, sebelum meninggal dunia, korban pernah bercerita sosok polisi ini kepada mahasiswanya.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)

Halaman 2/2
Tags:
AKBP BasukiPropamdosenDwinanda Linchia LeviUniversitas 17 Agustus 1945
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved