Kematian Dosen Untag
Nasib AKBP Basuki di Ujung Tanduk! Polisi Penemu Mayat Dosen Untag Tanpa Busana Diperiksa Propam
Setelah terseret kasus kematian dosen Untag, AKBP Basuki akhirnya diperiksa propam, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 tuntut keadilan.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Polisi berinisial B (56), pejabat di Direktorat Samapta Polda Jateng, telah diamankan sejak sehari setelah kematian DLL
- Ratusan mahasiswa mendatangi Polda Jateng menuntut perkembangan penyelidikan
- DLL ditemukan tewas tanpa busana di kamar kostel, sementara AKBP B yang sudah berkeluarga menjadi saksi utama
TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah kegelisahan publik dan kegaduhan mahasiswa yang menuntut kejelasan, satu nama perwira menengah Polri kini menjadi pusat sorotan.
Nasib seorang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) berinisial B, yang selama ini dikenal dengan jabatan strategisnya di tubuh Polda Jawa Tengah, mendadak berubah drastis.
Setelah munculnya kabar kematian tragis seorang dosen muda Untag Semarang, pusaran kasus ini menyeretnya ke meja pemeriksaan internal kepolisian.
Drama penyelidikan yang menguras perhatian publik itu terus berkembang, menambah ketegangan di antara para mahasiswa dan keluarga korban yang menginginkan jawaban pasti.
Nasib polisi berinisial B dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) kini sedang diperiksa oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah.
Baca juga: Dosen Untag Tewas Telanjang, Ternyata Satu KK dengan Polisi Penemu Jenazah, Keluarga Makin Curiga!
B merupakan polisi berusia 56 tahun yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Jateng. Jabatannya strategis yaitu sebagai kepala sub direktorat pada bagian pengendalian massa.
Ia diperiksa penyidik propam selepas kasus kematian dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) di sebuah kamar kos-hotel kostel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).
“Ya sejak kami dapat informasi ini AKBP B sudah kami ambil.
Dia sudah kami amankan dari kemarin sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan,” ujar Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidpropam) Saiful Anwar saat menemui mahasiswa Untag Semarang yang mendatangi Polda Jateng, Rabu (19/11/2025).
Ratusan mahasiswa Untag berbondong-bondong menuju Polda Jateng, berharap mendapatkan perkembangan terbaru dari penanganan kasus tragis dosen mereka.
Mereka ditemui oleh Kabidpropam Kombes Pol Saiful Anwar, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, dan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Artanto.
Saiful menegaskan bahwa AKBP B masih menjalani pemeriksaan dan pendalaman. Mahasiswa pun diminta untuk menahan diri dan bersabar.
“Nanti hasil penyelidikan akan kami sampaikan,” bebernya.
Ia pun menenangkan mereka, memastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
“Kami butuh waktu, tidak bisa serta merta karena tugas kita nanti dipertanggungjawabkan hasilnya,” terangnya.
Baca juga: Jejak Terakhir Dwinanda Dosen Untag! Sering Keluar Masuk Hotel Sebelum Ditemukan Tewas Secara Tragis
Tak berhenti di situ, Saiful juga mengingatkan bahwa jika ada oknum penyidik yang bermain-main dalam penanganan kasus ini, mahasiswa dipersilakan melapor.
“Kami nanti sikat semua. Kami kawal kasus ini jadi tidak main-main dalam kasus ini,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa AKBP B kini masih menjalani pemeriksaan di Bidpropam. Mahasiswa pun diminta untuk tidak mudah terprovokasi.
“Kedatangan mahasiswa di Mapolda ini sebagai bentuk dukungan moril dan semangat bagi penyidik untuk mengungkap kasus ini secara transparan, profesional dan akuntabel,” ungkapnya.
Kronologi
Sebagaimana diberitakan, seorang perempuan yang merupakan dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) berinisial DLL (35) ditemukan tewas di sebuah kamar kos-hotel (kostel) Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Kematian korban pertama kali dilaporkan oleh seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Polisi pria ini berinisial B menjabat sebagai Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah bagian Pengendalian Massa (Dalmas).
Informasi yang dihimpun Tribun, korban meninggal dunia di kamar nomor 210 di hotel tersebut.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telanjang dengan tergeletak di lantai samping tempat tidur.
Korban merupakan perempuan lajang yang sudah mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana.
Di sisi lain, polisi berinisial B berpangkat AKBP yang menjadi saksi utama kasus ini diketahui sudah berkeluarga.
Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang menyebut, diduga ada hubungan tertentu antara korban dengan polisi tersebut.
Sebab, sebelum meninggal dunia, korban pernah bercerita sosok polisi ini kepada mahasiswanya.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)