Pahlawan Gunung Rinjani Mendunia! Agam Rinjani Terima Penghargaan Internasional, Begini Kisahnya

Pahlawan Gunung Rinjani, Agam Rinjani, kini mendunia setelah menerima penghargaan internasional berkat keberaniannya menyelamatkan pendaki.

TRIBUNTRENDS.COM - Nama Agam Rinjani kembali menjadi sorotan publik setelah sebelumnya viral beberapa bulan lalu karena aksi heroiknya.

Pria bernama lengkap Abdul Haris Agam dikenal karena keterlibatannya dalam evakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana de Souza Pereira Marins (27), yang terjatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter di Gunung Rinjani.

Pada Rabu (25/6/2025) pukul 15.50 WITA, tim SAR berhasil mengevakuasi jenazah Juliana setelah lima hari pencarian intensif di kawasan Cemara Nunggal.

Kepala BPBD NTB, Ahmadi, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim, khususnya peran Agam yang sangat menonjol selama proses evakuasi.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Sudah Taklukkan 39 Gunung, Ingin Daki Gunung Rinjani, Pendakian Pertama Usia 7 Bulan

Momen ketika Agam membawa jenazah Juliana ke permukaan terekam dalam video yang viral di media sosial, baik di dalam maupun luar negeri.

Warga Brasil pun ramai-ramai memberikan ucapan terima kasih dan penghormatan atas dedikasi dan keberanian Agam.

Kini, hampir lima bulan setelah peristiwa itu, Agam kembali mencuri perhatian publik karena baru saja dianugerahi Medali Kofi Annan, penghargaan internasional bergengsi.

Informasi ini diumumkan aktivis lingkungan Silverius Onte melalui akun Instagram @ontesilverius, yang juga menandai akun Agam, mengakui peran pentingnya dalam konservasi dan pelestarian lingkungan.

"Hari ini saya jadi saksi, penyerahan medali Kofi Annan kepada @agam_rinjani.

Penyerahan dilakukan di pavilion Indonesia di Belem dalam rangkaian COP 30, oleh Global ESG Institute, Brazil. 

Medali ini adalah medali yang prestisius diberikan karena Agam dianggap memperlihatkan rasa kemanusiaan yang tinggi.

“Ini pelajaran yang luar biasa, ketika kita dipertontonkan orang-orang yang semakin mementingkan diri sendiri, Agam memberikan contoh bahwa masih ada orang yang rela berkorban untuk sesama.” ungkap Paola Comin, Director of International Relationship Global ESG Institute.

Sementara dalam sambutannya Agam mengucapkan terima kasih atas pemberian medali.

 “Ini kehormatan sekaligus tanggungjawab yg besar bagi saya.”

Disamping itu Agam juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Menhut @rajaantoni yang memberikan kesempatan Agam berkunjung ke Brazil dan ikut dalam COP 30.