Breaking News:

Berita Viral

AKBP Basuki Bongkar Momen Terakhir dengan Dosen Untag: Bukan Cinta, Tapi Simpati

AKBP Basuki mengungkap detik terakhir bersama dosen Untag, menegaskan bahwa kedekatan mereka bukan hubungan asmara, melainkan murni karena simpati.

|
Youtube Tribun Sumsel
AKBP Basuki mengungkap detik terakhir bersama dosen Untag, menegaskan bahwa kedekatan mereka bukan hubungan asmara, melainkan murni karena simpati. 

AKBP Basuki mengungkap detik terakhir bersama dosen Untag, menegaskan bahwa kedekatan mereka bukan hubungan asmara, melainkan murni karena simpati.

TRIBUNTRENDS.COM - Pengakuan AKBP Basuki mengenai apa saja yang ia lakukan bersama dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, sebelum ditemukan meninggal tanpa busana di sebuah hotel kawasan Gajahmungkur, Semarang, akhirnya terbeber.

Basuki menolak anggapan bahwa dirinya menjalin hubungan khusus dengan korban.

Ia menegaskan hanya mendampingi Levi karena merasa iba dan ingin membantu.

Baca juga: AKBP Basuki Miliki Jabatan Tinggi, Tapi Dikenal Dermawan pada Dosen Untag

Rangkaian aktivitas Basuki sebelum Dwinanda Linchia Levi (35) ditemukan meninggal pun ikut terungkap, menyusul meningkatnya perhatian publik terhadap kedekatan keduanya, seperti yang sebelumnya diungkapkan mahasiswa dan pihak keluarga.

Kematian dosen tersebut memunculkan banyak tanya, terlebih karena ia ditemukan dalam kondisi telentang dan tanpa busana di kamar 210 hotel pada Senin, 17 November 2025.

Saat tubuh korban ditemukan, AKBP Basuki berada di kamar yang sama. Tubuh Levi juga disebut menunjukkan adanya darah yang keluar dari hidung, mulut, serta area intim.

JELANG KEMATIAN - AKBP Basuki menceritakan jelang kematian dosen Untag Semarang, yakni Levi sebelum ditemukan meninggal di kamar Koster di kawasan Gajahmungkur Semarang
JELANG KEMATIAN - AKBP Basuki menceritakan jelang kematian dosen Untag Semarang, yakni Levi sebelum ditemukan meninggal di kamar Koster di kawasan Gajahmungkur Semarang (Warta Kota.com)

Dugaan hubungan dekat 

Dari pihak kampus, mahasiswa Levi mengaku dosen mereka sempat menyinggung sosok polisi berpangkat AKBP.

Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan, mengatakan Levi pernah bercerita bahwa dirinya mengenal seorang polisi yang menjabat sebagai Kasubdit Pengendalian Massa.

Jansen menduga keduanya memiliki kedekatan khusus.

Ia menilai kematian Levi janggal karena kehadiran anggota polisi tersebut di kamar hotel, terlebih bukan bagian dari aparat yang menangani pidana.

Ia meminta penyelidikan dilakukan secara terbuka dan tidak ada upaya melindungi institusi.

Di tengah berbagai dugaan, AKBP Basuki justru menyampaikan versi berbeda.

Ia membantah memiliki hubungan asmara dengan Levi dan mengaku hanya mengenalnya karena rasa simpati setelah orang tua Levi meninggal.

Ia bahkan mengklaim membantu biaya wisuda doktor Levi.

Muntah sebelum ke rumah sakit

Basuki menyebut kondisi kesehatan Levi menurun sejak sehari sebelum kematian.

Halaman 1/4
Tags:
Dwinanda Linchia LeviAKBP BasukiUntag Semarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved