Berita Viral
AKBP Basuki Miliki Jabatan Tinggi, Tapi Dikenal Dermawan pada Dosen Untag
AKBP Basuki miliki jabatan tinggi, tapi dikenal dermawan pada dosen Untag Semarang karena ia membantu biaya studi lanjutan sang pengajar.
Editor: Tim TribunTrends
AKBP Basuki miliki jabatan tinggi, tapi dikenal dermawan pada dosen Untag Semarang karena ia membantu biaya studi lanjutan sang pengajar.
TRIBUNTRENDS.COM - Sosok polisi berinisial B, yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami dugaan pelanggaran yang terkait dengan tugas dan perilakunya sebagai anggota kepolisian.
Polisi berinisial B itu diketahui adalah AKBP Basuki, seorang perwira berusia 56 tahun yang berdinas di Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah.
Dalam struktur organisasi, Basuki memegang posisi yang cukup penting dan strategis.
Ia menjabat sebagai Kepala Subdirektorat pada bagian pengendalian massa, sebuah posisi yang menuntut kemampuan dalam manajemen keamanan, pengendalian situasi darurat, serta pengambilan keputusan cepat di lapangan.
Baca juga: Nasib AKBP B Jadi Saksi Utama Tewasnya Dosen Untag Semarang, Penyebab Korban Meninggal Terungkap
Jabatan tersebut membuat perannya memiliki pengaruh besar dalam berbagai operasi kepolisian, terutama yang berkaitan dengan penanganan massa dan situasi berisiko tinggi.
Pengakuan AKBP Basuki
Dikutip dari keterangannya, Rabu (19/11/2025), AKBP Basuki (56) mengaku sedang mendampingi Levi karena kondisinya yang disebut menurun sejak sehari sebelumnya, Minggu (16/11/2025).
Hal itu membuat dirinya berada di dalam kamar 201 tersebut.
Perwira yang bertugas di Ditsamapta Polda Jawa Tengah itu menyebut, Levi sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.
Menurut dia, Levi sempat muntah-muntah pada Minggu (16/11/2025) sore.
“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki kepada wartawan.
Ia mengaku terkejut saat mendapati Levi tergeletak tanpa busana keesokan hari, dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.
Ia menyatakan tidak ada hubungan asmara, dan mengaku mengenal Levi hanya karena rasa simpati sejak orangtua Levi meninggal dunia.
Bahkan, Basuki mengatakan sempat membiayai proses wisuda doktor Levi.
| Kisah Pilu WNI Melarikan Diri dari Kekejaman Majikan di Malaysia, Diselamatkan Petugas Damkar |
|
|---|
| Penjelasan AKBP B! Mengaku Sudah Lama Tahu Riwayat Penyakit Dosen Untag, Buka-bukaan Soal Hubungan |
|
|---|
| Jejak Terakhir Dwinanda Dosen Untag! Sering Keluar Masuk Hotel Sebelum Ditemukan Tewas Secara Tragis |
|
|---|
| Autopsi DLL Dosen Untag Rampung! Polisi Fokus Periksa AKBP B yang Sekamar dengan Korban |
|
|---|
| Kematian Dosen Untag: Keluarga Tuntut AKBP B Hadir, Saksi Kunci Justru Menghilang saat Autopsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-miliki-jabatan-tinggi-tapi-dikenal-dermawan-pada-dosen-Untag.jpg)