Kematian Dosen Untag
Sosok AKBP Basuki, Ngaku Sudah Biayai Dwinanda Dosen Untag yang Tewas Tanpa Busana di Hotel
AKBP Basuki mengaku mendampingi dosen Untag sejak kondisinya menurun. Ia menyangkal adanya hubungan asmara, biayai S3 korban.
Editor: jonisetiawan
Situasi yang Memburuk: Korban Telanjang, Darah di Tubuh, dan Dugaan Hubungan Dekat
Informasi awal menyebut korban meninggal di kamar nomor 210, dalam kondisi telanjang dan tergeletak di lantai di samping tempat tidur.
DLL adalah dosen hukum pidana, perempuan lajang, sementara AKBP Basuki sendiri sudah berkeluarga.
Komunitas Muda Mudi Alumni Untag bahkan menguatkan dugaan adanya kedekatan tertentu antara korban dan perwira tersebut.
Mereka menyebut, korban sempat menceritakan sosok polisi itu kepada mahasiswanya sebelum kematiannya.
Arah Kasus: Tuntutan Transparansi dan Keadilan
Dengan semakin banyak fakta yang muncul, fokus penyelidikan kini tak hanya mengarah pada penyebab kematian, tetapi juga pada penjelasan mengenai posisi AKBP Basuki di TKP dan riwayat interaksinya dengan korban.
Polda Jateng memastikan bahwa mereka akan bekerja profesional, transparan, dan akuntabel, sebagaimana ditegaskan dalam kutipan Kabid Humas:
"Kedatangan mahasiswa di Mapolda ini sebagai bentuk dukungan moril dan semangat bagi penyidik untuk mengungkap kasus ini secara transparan, profesional dan akuntabel," ungkapnya.
Kasus ini kini berada di tengah pusaran publik: penuh tekanan, tanda tanya, dan harapan agar semuanya terungkap seterang mungkin tanpa ada pihak mana pun yang mendapatkan perlindungan istimewa.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJateng)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/AKBP-Basuki-56-Dwinanda-dosen-Untag-yang-disebut-mengalami-penurunan-kondisi.jpg)