Breaking News:

Berita Viral

Begendang Melangun ke Hutan! Tokoh SAD yang Rela Bayar Rp85 Juta untuk Rawat Bilqis Kini Menghilang

Terungkap sudah kabar Suku Anak Dalam usai viral karena kasus Bilqis, alasan mereka mau merawat Bilqis akhirnya dijawab juga.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DRAMA PENYALAMATAN BILQIS - Suasana haru menyelimuti malam penyelamatan Bilqis Ramdhani (4), balita asal Makassar yang menjadi korban penculikan dan sempat dibawa jauh hingga ke pedalaman Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi. Terungkap alasan mereka mau merawat Bilqis. 

Motivasi Begendang bukan soal uang atau rencana tersembunyi semua berawal dari rasa iba dan kekhawatiran.

Melihat Bilqis dalam kondisi lemah dan tidak terurus, ia merasa tak sampai hati jika balita tersebut kembali dibawa oleh pelaku.

Pelaku mengaku sudah tidak mampu merawat Bilqis, bahkan sempat mencoba menyerahkan anak itu kepada orang lain di luar Jambi, namun tak ada satu pun yang bersedia.

Akhirnya, Begendang menerima permintaan untuk merawat Bilqis. Namun permintaan itu disertai syarat: pelaku meminta Rp 85 juta sebagai biaya perawatan.

Andai pun terdengar sulit diterima akal, Begendang justru mengorbankan uang tersebut dan merawat Bilqis layaknya anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Momen Alot Rebut Bilqis! Suku Anak Dalam Minta Ganti Rugi Rp 85 Juta, Temenggung Pakai Uang Pribadi

Bilqis Dirawat Seperti Keluarga Sendiri

Selama berada di tengah masyarakat adat SAD, Bilqis justru disebut dalam kondisi baik dan terawat.

Nasrullah menjelaskan, anak empat tahun itu diperlakukan layaknya anggota keluarga sendiri oleh warga setempat.

Mereka yang semula mengira Bilqis adalah anak yang sudah ditinggalkan orang tuanya, berusaha merawatnya dengan kasih sayang sesuai kemampuan mereka.

Namun di balik kebaikan hati masyarakat adat, polisi menemukan fakta mengejutkan.

Mereka ternyata menjadi korban penipuan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) lintas provinsi.

Masyarakat Adat Juga Jadi Korban Tipu Daya Sindikat TPPO

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa pelaku penculikan memberikan informasi palsu kepada masyarakat adat SAD.

Mereka menipu dengan dalih bahwa Bilqis adalah anak yang tidak terurus dan telah dilepas oleh keluarganya.

“Mereka memberikan informasi yang salah kepada suku anak dalam. Mereka meyakinkan kepada suku anak dalam bahwa anak ini tidak terurus, sudah dilepas dari orang tuanya.

Halaman 2/3
Tags:
Suku Anak DalamBilqisJambi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved