Drama Keraton Surakarta
5 Kerabat Terima Kekancingan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro setelah Jumenengan, Siapa Saja?
Ini lima sosok kerabat yang menerima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro setelah prosesi Jumeneng pada Sabtu (15/11/2025).
Editor: Nafis Abdulhakim
Adapun Casting Mega Kreasi Films dikenal sebagai sebuah aplikasi casting online yang menyediakan wadah bagi para talent untuk mengikuti berbagai audisi secara digital.
4. KGPH Benowo
KGPH Benowo adalah anak Pakubuwono XII dengan istri ketiga, yakni KRAy Pradapaningrum.
Ia terlahir dengan nama kecil GRM Surya Bandriya.
KGPH Benowo juga dikenal sebagai dalang dengan nama Ki KGPH Adipati Benowo.
Ia merupakan Ketua Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka).
5. KGPH Dipokusumo
KGPH Dipokusumo dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam lingkaran Keraton Surakarta. Ia merupakan saudara kandung Maha Menteri Keraton Solo, KGPA Tedjowulan.
Keduanya adalah putra dari Pakubuwono XII melalui istri kedua, KRAy Retnodiningrum. Sejak lahir, KGPH Dipokusumo diberi nama kecil GRM Surya Suparta sebelum kemudian menyandang gelarnya yang sekarang.
Dalam struktur adat Keraton Solo, ia memegang peran sebagai Pengageng Parentah, sebuah posisi yang membuatnya terlibat langsung dalam urusan tata kelola dan pelestarian tradisi keraton.
Perannya tak hanya terbatas pada lingkungan keraton, melainkan juga merambah dunia akademik dan kebudayaan yang lebih luas.
Dikutip dari Nusantara Institute, lembaga yang berada di bawah Yayasan Budaya Nusantara Indonesia, KGPH Dipokusumo dikenal sebagai dosen, pembicara publik, sekaligus aktivis budaya.
Lembaga tersebut sendiri berfokus pada pengembangan kajian ilmiah, riset akademik, publikasi, dan scholarship mengenai berbagai aspek ke-Nusantaraan.
Di institusi ini, KGPH Dipokusumo dipercaya menduduki posisi sebagai anggota Dewan Penasihat.
Perjalanan kariernya pun cukup panjang. Ia pernah menerima gelar kehormatan dari Kerajaan Negeri Sembilan, Malaysia sebuah pengakuan internasional atas kiprahnya di bidang budaya.
Selain itu, ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Hubungan Internasional (HI) di Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.
Hingga kini, aktivitasnya terus berhubungan dengan pelestarian sejarah dan budaya.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok GRAy Dewi Ratih, Anak Ketiga Pakubuwono XIII Dapat Kekancingan, Kerap Ngonten Bareng Kakak |
|
|---|
| Sosok KGPH Dipokusumo, Adik KGPA Tedjowulan Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV, Ternyata Dosen |
|
|---|
| Sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro |
|
|---|
| GKR Timoer Bongkar Kebohongan Mangkubumi, Bantah Tak Diajak Rembuk: Telepon Tak Pernah Dijawab! |
|
|---|
| Jumenengan Digelar di Tengah Duka Cita, PB XIV Purboyo Abaikan Desakan Tedjowulan: Nilai Sendiri! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/KELUARGA-KERATON-SURAKARTA.jpg)