Drama Keraton Surakarta
Sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro
Ini sosok GRAy Devi Lelyana Dewi salah satu orang yang menerima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro pada Sabtu (15/11/2025).
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Ini sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, salah satu penerima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro.
- Pakubuwono XIV menyerahkan kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo tersebut setelah prosesi jumenengan selesai.
- Penyerahan dilakukan pada Sabtu (15/11/2025).
TRIBUNTRENDS.COM - GRAy Devi Lelyana Dewi dikenal sebagai putri kedua dari Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.
Ia merupakan adik kandung GKR Timoer, karena keduanya berasal dari ibu yang sama, yakni KRAy Endang Kusumaningdyah.
Kehadiran GRAy Devi dalam lingkaran keluarga Keraton Surakarta menambah warna dalam garis keturunan bangsawan yang dijunjung tinggi tersebut.
Lahir pada 9 April 1974, GRAy Devi tumbuh dalam lingkungan keraton yang kental dengan budaya dan tradisi Jawa.
Meski berasal dari keluarga besar yang dikenal publik, ia justru memilih menjalani kehidupan yang cenderung tertutup. Informasi mengenai aktivitas atau kesehariannya tidak banyak tersebar di ruang publik.
Namun, satu hal yang sedikit membuka gambaran tentang dirinya dapat ditemukan lewat akun Instagram pribadi @graydevi.
Di sana, ia mencantumkan tiga kota yang selama ini menjadi tempatnya beraktivitas dan menetap, yaitu Solo, Bali, dan Jakarta.
Tiga lokasi tersebut seolah menunjukkan dinamika kehidupan GRAy Devi yang bergerak antara pusat kebudayaan, pulau wisata, dan ibu kota.
Baca juga: Keraton Solo Tak Bisa Gerak Bebas, Adik PB XIII Emosi, Sebut Pemerintah Sering Cawe-cawe Sejak Lama
Pakubuwono XIV Hamangkunegoro menyerahkan kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo, setelah prosesi jumenengan selesai, Sabtu (15/11/2025).
Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.
Kekancingan itu diberikan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro kepada lima kerabat, yaitu:
- GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GRay Devi Lelyana Dewi
- GRAy Dewi Ratih Widyasari
- KGPH Benowo
- KGPH Dipokusumo
Terkait hal itu, GKR Timoer mengungkapkan Keraton Solo di bawah kepemimpinan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro akan menggunakan bebadan atau kepengurusan sendiri.
"Tentu tidak (menggunakan bebadan lama). Karena setiap kepemimpinan baru bergantinya seorang Raja, mereka akan melantik bebadan baru sesuai keputusan atau pandangan raja, apakah beliau mampu memegang kepemimpinan di Keraton," jelas GKR Timoer, Sabtu, dikutip dari TribunSolo.com.
Meski demikian, GKR Timoer belum bisa memastikan, kapan bebadan baru akan diumumkan.
1. GKR Timoer Rumbai
GKR Timoer, yang memiliki nama lengkap GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, adalah anak sulung sekaligus putri tertua Pakubuwono XIII.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro |
|
|---|
| GKR Timoer Bongkar Kebohongan Mangkubumi, Bantah Tak Diajak Rembuk: Telepon Tak Pernah Dijawab! |
|
|---|
| Jumenengan Digelar di Tengah Duka Cita, PB XIV Purboyo Abaikan Desakan Tedjowulan: Nilai Sendiri! |
|
|---|
| Gagal Naik Takhta, Mangkubumi Pertanyakan Surat Wasiat PB XIII, GKR Timoer Ngamuk: Suratnya Ada Kok! |
|
|---|
| Keraton Solo Tak Bisa Gerak Bebas, Adik PB XIII Emosi, Sebut Pemerintah Sering Cawe-cawe Sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Sosok-GRAy-Devi-Lelyana-Dewi-salah-satu-orang-yang.jpg)