Breaking News:

Drama Keraton Surakarta

GKR Timoer Bongkar Kebohongan Mangkubumi, Bantah Tak Diajak Rembuk: Telepon Tak Pernah Dijawab!

Kebohongan Mangkubumi diungkap putri mendiang Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai, keluarga Keraton Solo bantah tak ajak Mangkubumi rembukan.

|
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TribunSolo/ist
DRAMA KERATON SOLO - Putri mendiang PB XIII GKR Timoer Rumbai, saat ditemui, Sabtu (15/11/2025). GKR Timoer Rumbai bongkar kebohongan sang adik, bantah tak ajak Mangkubumi rembukan. 

Ringkasan Berita:
  • Surat wasiat PB XIII dipastikan ada oleh GKR Timoer Rumbai
  • Rumbai menilai Mangkubumi kurang bijak dan tidak melakukan klarifikasi internal
  • Terdapat perbedaan klaim mengenai proses suksesi dan status pewaris tahta

 

TRIBUNTRENDS.COM - Gelombang polemik kembali mengguncang Keraton Kasunanan Surakarta setelah salah satu putri mendiang SISKS Pakubuwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai, angkat bicara mengenai pernyataan kakaknya, KGPH Mangkubumi, yang beberapa hari lalu menyatakan diri sebagai penerus tahta.

Isu yang dipertanyakan bukan hanya soal legitimasi penobatan, namun juga menyentuh dokumen paling sensitif dalam adat keraton surat wasiat mendiang raja.

Baca juga: Hangabehi Harus Tahu! Putra Tertua Tak Otomatis Jadi Raja, Adik PB XIII: Contohnya PB X dan PB XII

SURAT WASIAT YANG DIPERSOALKAN

Sebelumnya, KGPH Mangkubumi atau KGPA Hangabehi mempertanyakan keabsahan naskah wasiat yang disebut menjadi dasar suksesi dan diberikan kepada KGPAA Hamangkunagoro atau KGPH Puruboyo sebagai penerus.

Merespons hal tersebut, GKR Timoer Rumbai menyoroti cara Mangkubumi menyampaikan keraguannya secara terbuka.

Ia menilai bahwa langkah tersebut kurang menunjukkan sikap kedewasaan dalam menyikapi persoalan internal.

Meski demikian, ia memastikan bahwa dokumen wasiat tersebut memang benar ada.

"Sebenarnya ini sesuatu yang tabu ketika dia mempertanyakan di media apakah surat wasiat itu ada," tegas Rumbai saat ditemui usai prosesi adat Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV, Sabtu (15/11/2025).

Rumbai juga mempertanyakan alasan kakaknya tidak menanyakan langsung mengenai isi serta keberadaan dokumen tersebut, padahal dirinya dan PB XIV pernah bertemu empat mata usai pemakaman.

"Seharusnya kalau dia bijaksana dan smart, harusnya ia berbicara ingin misalnya ingin melihat atau bukti dari surat wasiat itu ketika bicara dengan kita, bicara dengan saya, bicara dengan Sinuhun Pakubuwono XIV," ungkapnya.

DRAMA KERATON SURAKARTA - GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, putri sulung PB XIII, sempat memprotes keras penetapan KGPH Hangabehi atau Mangkubumi sebagai raja pengganti PB XIII.
DRAMA KERATON SURAKARTA - GKR Timoer Rumbaikusuma Dewayani, putri sulung PB XIII, sempat memprotes keras penetapan KGPH Hangabehi atau Mangkubumi sebagai raja pengganti PB XIII. (Kolase TribunTrends/Kompas/TribunSolo)

PERJUMPAAN PRIBADI YANG TIDAK DIMANFAATKAN

GKR Timoer Rumbai menceritakan bahwa sehari setelah sang ayah dimakamkan di Imogiri, ia sempat bertemu Mangkubumi dan berbicara secara langsung.

Namun dalam pertemuan itu, tidak ada satu pun pernyataan mengenai pertanyaan keaslian atau isi surat wasiat.

"Setelah sinuwun berangkat atau di hari Rabu sinuwun dimakamkan di Imogiri, besoknya kami berbicara. Saya menemui Mangkubumi," tambahnya.

Baca juga: Tedjowulan Ditolak Mentah-mentah! Adik PB XIII Benowo Patahkan Klaim Ad Interim Raja: Ora Urusan

Halaman 1/3
Tags:
GKR Timoer RumbaiMangkubumiPakubuwono XIVPakubuwono XIII
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved