Drama Keraton Surakarta
Sosok GRAy Dewi Ratih, Anak Ketiga Pakubuwono XIII Dapat Kekancingan, Kerap Ngonten Bareng Kakak
Ini sosok GRAy Dewi Ratih Widyasari, anak ketiga Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dapat kekancingan, kerap bikin konten bareng kakaknya
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Ini sosok GRAy Dewi Ratih Widyasari, anak ketiga Sri Susuhunan Pakubuwono XIII yang turut menerima kekancingan.
- Ia dikenal aktif di media sosial dan kerap membuat konten bersama kakaknya.
- Kehadirannya semakin menarik perhatian setelah masuk dalam daftar penerima penetapan resmi dari Keraton Solo.
TRIBUNTRENDS.COM - GRAy Dewi Ratih Widyasari dikenal sebagai adik kandung dari GKR Timoer dan GRAy Devi.
Dengan demikian, GRAy Ratih merupakan anak ketiga Pakubuwono XIII dari pernikahannya dengan KRAy Endang Kusumaningdyah.
Sama seperti kedua kakaknya, GRAy Ratih cukup aktif di media sosial.
Melalui akun Instagram pribadinya, @grayratih, ia kerap membagikan momen kebersamaannya bersama GKR Timoer dan GRAy Devi, menunjukkan kedekatan hubungan mereka sebagai saudara.
Baca juga: Profil KGPH Benowo, Ingin Hangabehi Sumpah di Atas Watu Gilang untuk Perebutan Takhta Pakubuwono XIV
Pada bagian biografi akun Instagramnya, GRAy Ratih turut mencantumkan “Casting Mega Kreasi Films.”
Adapun Casting Mega Kreasi Films dikenal sebagai sebuah aplikasi casting online yang menyediakan wadah bagi para talent untuk mengikuti berbagai audisi secara digital.
Penyerahan Kekancingan
Pakubuwono XIV Hamangkunegoro menyerahkan kekancingan atau surat penetapan resmi yang dikeluarkan Keraton Solo, setelah prosesi jumenengan selesai, Sabtu (15/11/2025).
Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.
Kekancingan itu diberikan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro kepada lima kerabat, yaitu:
- GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani
- GRay Devi Lelyana Dewi
- GRAy Dewi Ratih Widyasari
- KGPH Benowo
- KGPH Dipokusumo
Terkait hal itu, GKR Timoer mengungkapkan Keraton Solo di bawah kepemimpinan Pakubuwono XIV Hamangkunegoro akan menggunakan bebadan atau kepengurusan sendiri.
"Tentu tidak (menggunakan bebadan lama). Karena setiap kepemimpinan baru bergantinya seorang Raja, mereka akan melantik bebadan baru sesuai keputusan atau pandangan raja, apakah beliau mampu memegang kepemimpinan di Keraton," jelas GKR Timoer, Sabtu, dikutip dari TribunSolo.com.
Meski demikian, GKR Timoer belum bisa memastikan, kapan bebadan baru akan diumumkan.
Jumenengan Gusti Purbaya
Pada Sabtu (15/11/2025), Keraton Solo menggelar prosesi jumenengan Gusti Purbaya menjadi Pakubuwono XIV Hamangkunegoro.
Jumenengan adalah upacara adat Jawa kenaikan takhta seorang raja atau penguasa kerajaan.
Selama acara, Gusti Purbaya mengenakan pakaian kebesaran bernama Ageman Taqwa, berupa beskap berwarna pink fuchsia dipadukan dengan batik bermotif parang Barong.
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok GRAy Dewi Ratih, Anak Ketiga Pakubuwono XIII Dapat Kekancingan, Kerap Ngonten Bareng Kakak |
|
|---|
| Sosok KGPH Dipokusumo, Adik KGPA Tedjowulan Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV, Ternyata Dosen |
|
|---|
| Sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro |
|
|---|
| GKR Timoer Bongkar Kebohongan Mangkubumi, Bantah Tak Diajak Rembuk: Telepon Tak Pernah Dijawab! |
|
|---|
| Jumenengan Digelar di Tengah Duka Cita, PB XIV Purboyo Abaikan Desakan Tedjowulan: Nilai Sendiri! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/KELUARGA-KERATON-SURAKARTA-GRAy-Dewi-Ratih-Widyasari.jpg)