Breaking News:

Berita Viral

Penderitaan Bilqis saat Diculik, Ayah Menangis Dengar Anaknya Hanya Diberi Cemilan dan Mi Instan

Terungkap penderitaan Bilqis selama hampir sepekan diculik, bocah 4 tahun itu mengaku hanya diberi cemilan dan mi instan, ayah korban menangis

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Penderitaan Bilqis selama diculik, mengaku hanya diberi cemilan dan mi instan untuk ganjal perut, ayah korban menangis dengar cerita anaknya. 
Ringkasan Berita:
  • Selama diculik, Bilqis hanya diberi makan mi instan dan camilan seadanya
  • Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, menjalani hari-hari penuh kecemasan dengan doa tanpa henti agar putrinya kembali dengan selamat
  • Ayah Bilqis memaafkan para pelaku penculikan, namun menegaskan bahwa proses hukum tetap harus berjalan

 

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana penuh haru menyelimuti lorong kecil di Jalan Pelita 2, Makassar, ketika Bilqis Ramadhany (4) atau akrab disapa BQ akhirnya kembali ke rumah setelah enam hari menghilang secara misterius.

Gadis kecil itu ditemukan dalam keadaan lemah namun selamat di kawasan Tabir Selatan, Merangin, Jambi, Minggu (9/11/2025), setelah upaya pencarian besar-besaran yang melibatkan aparat kepolisian lintas provinsi.

Ditemukan di Tempat Sepi dan Gelap

Momen penemuan Bilqis menjadi babak akhir dari pencarian yang menegangkan.

Ia ditemukan di lokasi sepi dan gelap, tampak ketakutan, namun masih mampu menjawab pertanyaan petugas dengan suara lirih.

Baca juga: Suku Anak Dalam Dibohongi, Dimanfaatkan Penipu dengan Janji Palsu di Balik Penculikan Bilqis

Selama hampir sepekan diculik, Bilqis mengaku hanya diberi makan mi instan dan cemilan seadanya.

“Ditanya makan apa nak? Dia bilang mi, cemilan, itu aja,” tutur sang ayah, Dwi Nurmas, saat ditemui di kediamannya, dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (12/11/2025).

Doa Seorang Ayah yang Tak Pernah Putus

Selama anaknya dinyatakan hilang, Dwi mengaku hidupnya berada di ujung keputusasaan.

Ia menghabiskan hari-harinya dengan doa dan harapan agar Bilqis ditemukan dalam keadaan selamat.

“Paling beratnya itu waktu antar pulang, melewati Makassar, kabarnya simpang siur. Saya kadang pusing, stress gitu,” ujarnya dengan suara bergetar.

Dan ketika momen itu akhirnya tiba, sang ayah tak kuasa menahan air mata.

Begitu melihat Bilqis di pelukannya, Dwi langsung mendekapnya erat seolah tak ingin melepaskan lagi untuk sedetik pun.

DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) ditemui di rumahnya, Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025). Ayah Bilqis (4), Dwi Nurmas (34) memaafkan empat pelaku penculikan anaknya.
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) ditemui di rumahnya, Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025). Ayah Bilqis (4), Dwi Nurmas (34) memaafkan empat pelaku penculikan anaknya. (TribunTimur/Muslimin)

Maafkan Pelaku

Dwi mengungkapkan hal yang mengejutkan. Ia telah memaafkan keempat pelaku penculikan anaknya.

Namun, di balik ketulusan hatinya, ada ketegasan yang tak bisa ditawar: hukum harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga: Rantai Jual Beli Bilqis: Dilego Rp 80 Juta ke Pedalaman Jambi, Sindikat Jual 9 Bayi Via Sosmed

“Saya maafkan semua pelaku ini, cuman hukum harus tetap dijalani,” ujarnya lirih, Selasa (11/11/2025).

Meski rasa sakit dan trauma masih terasa, Dimas memilih menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat penegak keadilan.

Ia sadar, sebagai warga biasa, ia hanya bisa pasrah dan berharap agar hukum menegakkan kebenaran tanpa pandang bulu.

“Mau dihukum berapa tahun, saya tidak tahu. Saya warga biasa, hukumlah yang menentukan,” katanya.

Doa yang Tulus dari Seorang Ayah

Dimas bercerita, bahkan sebelum Bilqis ditemukan, ia sudah menanamkan niat untuk memaafkan para pelaku.

Dalam setiap sujud dan doanya, ia hanya memohon satu hal agar putrinya kembali dengan selamat ke pelukannya.

“Saya sudah niatkan, saya maafkan. Asalkan anak saya kembali dengan selamat,” tuturnya, menahan air mata yang hampir jatuh.

Baca juga: Diburu dari Makassar ke Jambi, Penculik Bilqis Diciduk saat Ramal Nasib Sendiri Pakai Kartu Tarot

Bagi Dimas, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa dan keselamatan Bilqis.

Ia tidak ingin hidup dengan kebencian, karena yang terpenting baginya kini adalah pemulihan sang buah hati, baik secara fisik maupun batin.

“Biarlah pengadilan yang tahu bagaimana baiknya,” tandasnya.

***

(TribunTrends)

Tags:
BilqisJambidiculikmi instan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved