Breaking News:

Politik Viral

Fakta Lapangan Bikin Purbaya Geram! KUR untuk Rakyat, Tapi Rakyat Gagal Dapat, DPD Buka-bukaan

Menteri Keuangan Purbaya kaget dengar cerita DPD, ternyata dana KUR baru tersalurkan sekitar Rp 224 triliun, rakyat masih banyak belum dapat.

Editor: jonisetiawan
KOMPAS.com/Rahel
PURBAYA ANCAM BANK - Potret Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Purbaya kaget dengar cerita DPD, ternyata dana KUR baru tersalurkan sekitar Rp 224 triliun, rakyat masih banyak belum dapat. 

Dan saya enggak lihat dampaknya ke UMKM. Kalau enggak tepat sasaran, saya bisa berhentiin subsidinya,” tegasnya.

Purbaya sadar, langkah itu bisa menimbulkan gejolak politik. Tapi baginya, keberanian lebih penting daripada kenyamanan.

“Nanti dibilang saya ikut campur urusan kementerian lain? Ya biarin. Kalau enggak tepat sasaran, saya stop aja,” ujarnya santai, namun tajam.

KEBIJAKAN MENKEU PURBAYA -
KEBIJAKAN MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya mengatakan dari total dana KUR nasional sebesar Rp 284 triliun, baru sekitar Rp 224 triliun yang tersalurkan. Artinya, masih ada hampir Rp 60 triliun mengendap. (Instagram @menkeuri)

“Jagain Saya Ya”

Pernyataan Purbaya disambut tawa ringan, tapi di balik senyumnya tersimpan nada serius.

Ia tahu, membongkar “main-main” di tubuh perbankan berarti menantang banyak kepentingan besar.

“Nanti kalau ada yang ribut, Bapak-Ibu jagain saya ya,” katanya setengah bercanda namun semua paham, itu bukan sekadar gurauan.

Baca juga: Ada Apa dengan Purbaya? Mendadak Minta Perlindungan, Curhat Jujur: Saya Banyak Ganggu Pihak Besar

UMKM: Pahlawan yang Sering Dilupakan

Purbaya kembali menekankan, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.

Namun ironinya, mereka hanya diingat saat krisis, lalu dilupakan ketika keadaan membaik.

“Begitu krisis, semua bilang UMKM pahlawan. Tapi setelah itu? Hilang. Enggak ada program, enggak ada kredit. Sekarang saya beresin,” ucapnya tajam.

Bagi Purbaya, keberpihakan pada rakyat kecil bukan jargon politik, tapi komitmen moral.

“Kalau saya diam, siapa yang berani ngomong?” katanya menutup rapat dengan nada menantang.

Dalam hitungan menit, rapat rutin itu berubah menjadi panggung perlawanan.

Purbaya, yang dulu dikenal kalem saat di LPS, kini tampil sebagai menteri yang berani menantang sistem lama dan kepentingan besar di baliknya.

Halaman 2/3
Tags:
kredit usaha rakyatPurbayaDPD
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved