Curhat ke Purbaya, DPD Ngaku Sesak di Senayan, Tapi Ogah Pindah ke IKN Duluan: Biar Belakangan Aja

Ringkasan Berita:

• Ketua Komite IV DPD, Ahmad Nawardi, mengeluhkan ruang rapat yang sempit saat menerima kunjungan Menteri Keuangan Purbaya
• Menkeu Purbaya menanggapi dengan candaan ringan, menawarkan Ahmad Nawardi pindah ke IKN duluan
• Di balik momen humor itu terselip pesan dan harapan serius, yakni peningkatan fasilitas DPD di masa depan

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana di ruang rapat Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Senin (3/11/2025) siang terasa begitu padat dan pengap.

Ruangan yang tidak terlalu luas itu menjadi saksi bagaimana para senator harus berbagi tempat dengan staf dan awak media yang duduk berhimpitan di antara kursi-kursi kayu tua.

Dalam suasana seperti itu, Ketua Komite IV DPD, Ahmad Nawardi, akhirnya meluapkan keluhannya yang selama ini ia tahan.

Dengan nada ramah, ia menatap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang hadir sebagai mitra kerja dalam rapat tersebut.

“Silakan wartawan ambil gambar dan foto dulu sebelum kita mulai,” ucap Ahmad sambil tersenyum kecil.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan KUR Terkuak, Purbaya Janji Bongkar Praktik Bank Tak Sesuai Aturan: Saya Beresin

“Karena ruangannya memang terbatas, Pak Menkeu. 

Kecil sekali. Semoga nanti di IKN bisa lebih luas,” lanjutnya, yang disambut tawa kecil dari para peserta rapat.

Meski terdengar ringan, pernyataan Ahmad menggambarkan kondisi sebenarnya ruang kerja para wakil daerah di Senayan masih jauh dari ideal.

Namun, alih-alih memberikan tanggapan formal atau janji yang terdengar normatif, Purbaya menanggapinya dengan gaya khasnya yang spontan, hangat, dan penuh humor.

Jawaban yang Mengundang Tawa

Menteri Keuangan yang dikenal santai namun cerdas itu menatap Ahmad Nawardi sambil melontarkan celetukan tak terduga.

“Bapak mau pindah ke IKN duluan? Silakan, Pak. Hahaha,” ucap Purbaya disertai tawa lepas.

Sekejap saja, seluruh ruangan meledak oleh tawa.

Para anggota DPD tertawa sambil menepuk meja, sementara awak media di sisi ruangan ikut tersenyum lebar.

Ruang rapat yang tadinya terasa sempit pun mendadak terasa lega oleh suasana hangat dan akrab.