Politik Viral
Kisah Pedagang Kecil yang Terancam Mati Pelan-pelan Gegara Kebijakan Purbaya: Tolong Solusinya
Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya tuai pro dan kontra, pedagang kecil di pasar curhat terancam mati pelan-pelan karena gebrakan Purbaya.
Editor: jonisetiawan
Menanggapi kekhawatiran itu, Purbaya menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan menyasar pasar rakyat.
Ia memastikan fokus pemerintah ada pada pelabuhan dan titik masuk impor, bukan lapak-lapak kecil yang menjual pakaian bekas.
“Saya nggak akan razia ke pasarnya, saya cuma di pelabuhan aja,” tegasnya di Menara Bank Mega, Jakarta.
Menurut Purbaya, pedagang di pasar tetap bisa berjualan namun dengan produk-produk buatan dalam negeri.
“Ya nanti dia beli pakaian-pakaian dari produksi di dalam negeri lah.
Masa kita melegalkan yang ilegal, sementara produksi di dalam negeri mati? Kan sama juga untungnya nanti didapat, kan mereka yang penting untung,” ujarnya.
Antara Keadilan dan Kehidupan
Langkah tegas Purbaya menandai babak baru dalam perang melawan impor ilegal.
Tapi di sisi lain, kebijakan ini menyingkap dilema sosial yang nyata: bagaimana menegakkan hukum tanpa mematikan sumber nafkah rakyat kecil?
Di satu sisi, negara berhak melindungi industri lokal dan menjaga penerimaan fiskal.
Namun di sisi lain, pasar-pasar seperti Senen dan Toddopuli menjadi saksi bahwa kehidupan rakyat sering kali berdiri di antara hukum dan kebutuhan.
Purbaya sudah menyiapkan palu besi. Kini publik menanti apakah pukulan itu hanya menghantam mafia besar atau juga mengguncang lapak-lapak kecil yang hidup dari sisa kain dunia?
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)
| Kisah Pedagang Kecil yang Terancam Mati Pelan-pelan Gegara Kebijakan Purbaya: Tolong Solusinya |
|
|---|
| Perang Terbuka Purbaya Lawan Thrifting Ilegal, Penolak Kebijakan Jadi Target Pertama: Saya Tangkap! |
|
|---|
| Senjata Rahasia Purbaya Lawan Kritik, Pantas Musuh Tak Berani Melawan, Santai Dicap Bikin Gaduh |
|
|---|
| Hasan Hasbi Terdiam, Purbaya Melawan saat Disebut Tukang Gaduh: Saya Gerak Sesuai Perintah Prabowo! |
|
|---|
| Diam-diam Purbaya Punya Jurus Redam Ledakan Utang Rp 9.138 Triliun, Strategi Menkeu Mulai Terlihat |
|
|---|