Gaya Komunikasi Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya Beri Balasan Menohok, Langsung Tunjukkan Data
Gaya komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat kritik pedas dari pengamat politik Hasan Nasbi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik eks Kepala PCO Hasan Nasbi yang menilai tindakannya melemahkan soliditas pemerintah.
- Ia menegaskan bahwa setiap langkahnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
- Purbaya menambahkan bahwa kritik yang ia sampaikan bertujuan memperkuat kinerja pemerintah dan menunjukkan transparansi serta akuntabilitas di mata publik.
TRIBUNTRENDS.COM - Gaya komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapat kritik pedas dari pengamat politik Hasan Nasbi.
Ia menilai cara penyampaian Menkeu kerap menyinggung pejabat lain dan berpotensi melemahkan citra pemerintahan.
Menanggapi hal ini, Purbaya tidak tinggal diam, ia memberikan balasan menohok dengan langsung menghadirkan data akurat dan fakta konkret.
Data tersebut menunjukkan bahwa pernyataannya bukan sekadar retorika, melainkan berdasarkan informasi yang bisa diverifikasi, sehingga publik dapat menilai sendiri kebenaran klaim tersebut.
Baca juga: Perilaku Menkeu Purbaya Dikritik Hasan Nasbi, Takut Bisa Jadi Bumerang: Rakyat Butuh yang Kompak
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merespons pernyataan eks Kepala PCO, Hasan Nasbi, yang menilai kritiknya terhadap pejabat lain bisa melemahkan soliditas pemerintah.
Tak hanya itu, Menkeu Purbaya menunjukkan data indeks kepercayaan warga terhadap pemerintah.
Bulan Juli hingga September jatuh, terutama saat demo.
"Ini indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah.
"Waktu bulan Juli, Agustus, September turun terus ke titik terendah sini (sambil menunjuk data yang ditunjukkan ke wartawan) terjadi banyaknya demo."
"Tapi setelah kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan, agak drastis, agak ceplas-ceplos, tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah.
Justru ini levelnya sudah stabil lagi.
Jadi stabilitas pemerintah amat baik di mata masyarakat. Kecuali di mata orang itu ya," ungkap Purbaya dalam tayangan KompasTV Live, Senin (27/10/2025).
Purbaya menegaskan bahwa tindakannya bukan semata-mata inisiatif pribadi, melainkan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
"Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah.
Itu juga atas perintah bapak presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri.
Jangan anggap saya koboi, saya kepanjangan tangan dari bapak presiden," ujar Purbaya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap langkah yang ia ambil selalu berada dalam kerangka arahan presiden, bukan bentuk tindakan bebas yang dapat menimbulkan kontroversi.
Dengan penjelasannya, Purbaya ingin menekankan bahwa tujuan utama kritiknya adalah memperkuat kinerja pemerintah di mata publik.
Ia ingin masyarakat melihat upaya pemerintah secara nyata dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sekaligus menunjukkan bahwa setiap tindakan pejabat dilakukan demi kepentingan bangsa, bukan kepentingan pribadi.
(TribunTrends.com)
Sumber: TribunTrends.com
| Punya Rumah Pensiun di Colomadu, Jokowi Tak Akan Menempati, Ayah Wapres Gibran Ungkap Rencana Lain |
|
|---|
| Tanggapan Menkeu Purbaya: Kabar Rencana Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Benarkah Akan Terealisasi? |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Sentil Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan di Bekasi, Maizal Alfian: SPI Dijadikan Alarm |
|
|---|
| Perilaku Menkeu Purbaya Dikritik Hasan Nasbi, Takut Bisa Jadi Bumerang: Rakyat Butuh yang Kompak |
|
|---|
| Sosok Hasan Nasbi, Kritik Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya, Disebut Bisa Lemahkan Pemerintah |
|
|---|