Adu Kaya Purbaya vs Heru Pambudi, Menkeu Minder Lihat HP Sekjen Kemenkeu, Siapa yang Lebih Sultan?

TRIBUNTRENDS.COM - Ketika dua nama besar di Kementerian Keuangan diperbincangkan bukan karena kebijakan fiskal atau neraca negara, melainkan karena harta kekayaan mereka, publik pun menajamkan telinga.

Ya, kali ini sorotan bukan pada angka APBN, melainkan angka nol di balik kekayaan dua pejabat elit negara: Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kemenkeu, dan Purbaya Yudhi Sadewa, sang Menteri Keuangan.

Semua bermula dari momen sederhana namun viral.

Dalam sebuah kesempatan santai, Purbaya Yudhi Sadewa sempat berseloroh bahwa dirinya minder melihat ponsel mewah milik Heru Pambudi.

Candaan ringan itu beredar cepat di media sosial, memancing gelombang rasa penasaran publik: “Seberapa kaya sebenarnya Heru Pambudi hingga membuat sang Menteri merasa kalah gaya?”

Baca juga: Di Mata Purbaya, Programmer Korea di Proyek Coretax Tak Ada Nilainya, Hasil Kerjanya Ecek-ecek

Dari laporan kekayaan yang tercatat di e-LHKPN, Heru Pambudi diketahui memiliki total kekayaan lebih dari Rp71 miliar angka fantastis yang membuat banyak orang terdiam sejenak, bahkan terperangah.

Namun, bagi mereka yang mengenal rekam jejak Heru, kekayaan itu tak datang tiba-tiba. Ia meniti karier panjang di Kementerian Keuangan, dikenal profesional, disiplin, dan sangat hati-hati dalam setiap langkah birokrasi.

Kekayaannya pun mencerminkan perjalanan panjang seorang abdi negara yang piawai mengelola keuangan publik.

Harta Kekayaan Heru Pambudi

Berdasarkan laporan resmi di laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia, mengutip dari e-lhkpn.go.id, total kekayaan Heru Pambudi tercatat sebesar Rp71.012.355.184.

Berikut rinciannya:

II. DATA HARTA

A. Tanah dan Bangunan – Rp3.528.436.000

Tanah dan Bangunan seluas 400 m⊃2;/182 m⊃2; di Kabupaten/Kota Bogor, hasil sendiri, warisan – Rp694.369.000

Tanah dan Bangunan seluas 197 m⊃2;/45 m⊃2; di Bogor, hasil sendiri – Rp498.377.000

Tanah seluas 400 m⊃2; di Bogor, hasil sendiri – Rp492.778.000

Tanah dan Bangunan seluas 440 m⊃2;/162 m⊃2; di Bekasi, hasil sendiri – Rp671.970.000

Bangunan seluas 21 m⊃2; di Bogor, hasil sendiri – Rp307.986.000

Tanah seluas 195 m⊃2; di Bekasi, hasil sendiri – Rp86.796.000

Tanah dan Bangunan seluas 120 m⊃2;/90 m⊃2; di Bogor, hasil sendiri – Rp396.160.000

Bangunan seluas 18 m⊃2; di Jakarta Timur, hasil sendiri – Rp380.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp346.950.000

Lainnya, Sepeda Gunung Spesialis (2012), hasil sendiri – Rp2.500.000

Motor Honda Supra (2007), hasil sendiri – Rp1.700.000

Sepeda Giant (2008), hasil sendiri – Rp1.500.000

Sepeda United (2020), hasil sendiri – Rp1.250.000

Mobil Toyota Voxy (2020), hasil sendiri – Rp340.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya – Rp592.640.000
D. Surat Berharga – Rp12.160.600.823
E. Kas dan Setara Kas – Rp54.383.728.361
F. Harta Lainnya – Rp–––

Sub Total – Rp71.012.355.184
III. Hutang – Rp–––
IV. Total Harta Kekayaan (II–III) – Rp71.012.355.184

Jumlah itu menjadikan Heru Pambudi salah satu pejabat terkaya di jajaran Kemenkeu.

Angka yang bukan sekadar simbol kemewahan, tetapi cerminan dari dedikasi panjang seorang teknokrat yang bekerja di balik layar kebijakan fiskal Indonesia.

Dan siapa sangka di tengah reputasinya sebagai pejabat kalem dan bersahaja, Heru ternyata menyimpan kekayaan yang bahkan sempat membuat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tersenyum malu.

Lantas, berapa kekayaan Purbaya?

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Purbaya yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp39,21 miliar, dan menariknya, tanpa utang sepeser pun.

Sebagian besar kekayaan Purbaya berasal dari tiga bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di kawasan elit Jakarta Selatan, dengan nilai total mencapai Rp30,5 miliar.

Baca juga: Tawa Pecah di Kemenkeu! Purbaya Ngaku Kalah Canggih dari Anak Buah, Menkeu Dibuat Minder: Wah

Aset properti itu menjadi fondasi terbesar dari total hartanya.

Selain itu, Purbaya juga melaporkan kepemilikan lima unit kendaraan pribadi senilai Rp3,6 miliar, mulai dari mobil harian hingga kendaraan premium.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp684 juta, surat berharga sebesar Rp220 juta, dan kas serta setara kas mencapai Rp4,2 miliar.

Sosoknya dikenal sederhana, namun laporan kekayaan tersebut menunjukkan betapa suksesnya karier panjang Purbaya di sektor keuangan dan lembaga negara.

Tak heran, banyak yang menjulukinya sebagai “pejabat teknokrat kaya tapi tak pamer.”

Siapa yang Lebih Kaya?

Jika dibandingkan dari angka resmi LHKPN, jawabannya tegas:

Heru Pambudi jauh lebih kaya dari Purbaya Yudhi Sadewa.

Dengan kekayaan Rp71,01 miliar, Heru unggul hampir dua kali lipat dari total kekayaan Purbaya yang berada di kisaran Rp39,21 miliar.

Namun keduanya sama-sama mencatat prestasi luar biasa tanpa utang dan dengan karier yang bersih dari skandal.

Heru adalah cerminan pejabat “berkelas” dengan kekayaan senyap namun nyata.

Sedangkan Purbaya, simbol teknokrat yang tetap membumi meski duduk di puncak kekuasaan fiskal negara.

Dan mungkin, di balik candaan soal “ponsel mewah” yang viral itu, terselip potret dua pejabat dengan karakter berbeda satu kaya gaya, satu kaya makna.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)