Breaking News:

Politik Viral

Jeritan Pedagang Kecil Gegara Kebijakan Baru Purbaya: Kalau Semua Dibilang Ilegal, Kami Makan Apa?

Viral jeritan para pedagang kecil soal kebijakan Menkeu Purbaya akan memberlakukan denda bagi pelaku impor pakaian bekas ilegal.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Instagram MenkeuRI
NASIB PEDAGANG KECIL - Curhatan para pedagang kecil di Pasar Senen soal kebijakan Menkeu Purbaya yang akan memberlakukan denda bagi pelaku impor pakaian bekas ilegal. Foto diolah pada 25 Oktober 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Kebijakan Denda Impor Pakaian Bekas Ilegal
  • Keresahan Pedagang Pasar Senen
  • Langkah Pemerintah Daerah dan Tantangan Transisi

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah hiruk pikuk Pasar Senen yang tak pernah tidur, deru langkah para pemburu pakaian murah dan aroma khas kain bekas menjadi saksi dari kehidupan ribuan pedagang kecil.

Namun pagi itu, desas-desus kebijakan baru dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyapu pasar seperti angin dingin yang membawa kabar tak sedap: pemerintah akan memberlakukan denda bagi pelaku impor pakaian bekas ilegal.

Sekilas terdengar seperti langkah administratif biasa, tapi bagi para pedagang thrifting kebijakan itu adalah gelombang besar yang mengancam menenggelamkan mata pencaharian mereka.

Lorong-lorong sempit Blok III Pasar Senen kini bukan lagi sekadar tempat jual-beli.

Di antara tumpukan jaket vintage asal Jepang, celana denim Korea, dan kemeja bergaya Amerika, terdengar nada cemas menggantikan keriuhan biasa.

Stok mulai menipis, omzet menurun, dan masa depan terasa kabur seperti kain lusuh yang kehilangan warna.

Baca juga: Kebijakan Menkeu Purbaya Bikin Pedagang Thrifting Ketar-ketir: Stok Makin Langka, Omzet Turun!

Gelombang Kecemasan dari Pedagang Kecil

Khairul (27), seorang pedagang yang hampir sepuluh tahun hidup dari lapak kecilnya di Senen, tak bisa menyembunyikan rasa letihnya.

“Kalau peraturan besar kayak begitu keluar, pasti menimbulkan ketakutan. Karena dianggap ilegal, pasar bisa tergeser,” ujarnya lirih, Kamis (23/10/2025).

Dari gudang-gudang di Bandung, kabar serupa bergema. Kiriman dari Jepang dan Korea mulai tersendat. Harga barang naik, stok menipis, dan ongkos operasional melonjak.

Sewa kios di Pasar Senen kini menembus Rp 300 juta per tahun dua kali lipat dari harga kios di Tanah Abang.

“Banyak teman yang sudah tutup karena enggak kuat bayar sewa,” tambah Khairul.

Di sisi lain, Rani (32), yang sehari-hari menata pakaian dengan sabar di etalase sempitnya, mengaku bingung dan khawatir.

“Kalau semua dianggap ilegal, padahal kami cuma jualin dari gudang, ya sama aja kami yang kena imbas,” katanya.

Mereka bukan mafia impor. Mereka adalah wajah rakyat kecil yang selama ini menghidupi keluarga dari tiap lembar pakaian bekas yang dijualnya.

Namun kini, peraturan baru itu terasa seperti jerat yang perlahan menutup ruang gerak.

NASIB PEDAGANG KECIL - Kebijakan baru dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang dunia thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pedagang mulai gelisah.
NASIB PEDAGANG KECIL - Kebijakan baru dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang dunia thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pedagang mulai gelisah. (Kolase TribunTrends/KompasTV)

Purbaya Angkat Bicara: “Bukan Pemusnahan, Tapi Denda”

Halaman 1/3
Tags:
PurbayaPasar Senenpedagang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved