Breaking News:

Politik Viral

Cerita Purbaya Bikin Dedi Mulyadi Kaget, Copot Pejabat yang Berbohong Soal Deposito Rp4,1 Triliun

Dedi Mulyadi ancam pejabat yang berbohong dan menyembunyikan data faktual, terutama soal dana APBD Jawa Barat gegara ucapan Purbaya.

Editor: jonisetiawan
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY// FIKA NURUL ULYA
DEDI MULYADI PURBAYA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ancam pejabat yang berbohong dan menyembunyikan data faktual, terutama soal dana APBD Jawa Barat gegara cerita Purbaya. 

Data ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa begitu banyak uang daerah hanya “tertidur” di bank, sementara pembangunan dan belanja publik sering kali tersendat?

Dalam konteks inilah, Purbaya melemparkan kritik tajam terhadap daerah-daerah yang dianggap menumpuk uang tanpa realisasi anggaran yang optimal.

Namun bagi Dedi, tudingan itu tidak bisa diterima begitu saja tanpa klarifikasi dan verifikasi data yang akurat.

Dedi di Persimpangan Integritas

Pernyataan Dedi Mulyadi bukan sekadar respons spontan terhadap isu keuangan ini adalah pernyataan perang terhadap praktik manipulasi data dan ketertutupan birokrasi.

Gubernur yang dikenal dengan gaya blak-blakannya itu kini menempatkan dirinya di tengah pusaran besar antara transparansi fiskal dan polemik politik nasional yang tengah memanas.

Dengan mata tajam dan suara yang menggema di ruang publik, Dedi seolah mengirim pesan kepada seluruh pejabat di bawahnya: “Jangan main-main dengan kejujuran.”

Satu kebohongan administratif bisa menjadi batu sandungan besar bagi integritas pemerintahan.

Dan dalam nada yang tak memberi ruang kompromi, Dedi menegaskan siapa pun yang menutupi kebenaran, akan dicopot tanpa ampun.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Antara)

Halaman 2/2
Tags:
PurbayaDedi Mulyadideposito
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved