Breaking News:

Tak Peduli Backingan, Menkeu Purbaya Bakal Sikat Mafia Penyelundupan, "Rokok, Saya Akan Beresin"

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana melibas habis mafia penyelundupan, tak pedulikan siapa backingannya

Instagram @menkeuri
MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana melibas habis mafia penyelundupan, tak pedulikan siapa backingannya 

Ringkasan Berita:
  • Menkeu Purbaya bakal libas mafia penyelundupan di Indonesia.
  • Purbaya tak pedulikan backingan di belakang mafia.
  • Bakal bereskan satu per satu, yang pertama rokok.

TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap praktik penyelundupan barang yang dinilai merugikan perekonomian nasional.

Ia menuturkan bahwa langkah penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, bahkan jika pelakunya mendapat perlindungan dari pihak-pihak berpengaruh.

“Yang suka main selundup, saya tangkap. Bentar lagi ada penangkapan besar-besaran.

Saya enggak peduli di belakangnya siapa.

Di belakang saya pasti ada yang paling tinggi kan ya, Presiden paling tinggi di sini. Pasti beres,” ujar Purbaya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: 2 Hari Aduan Lapor Pak Purbaya Dibuka, Menkeu Diberondong 15 Ribu Aduan Pajak dan Bea Cukai

Purbaya mengungkapkan bahwa praktik penyelundupan paling banyak terjadi di sektor tekstil, rokok, dan baja, yang selama ini menjadi tulang punggung industri dalam negeri.

Aktivitas ilegal tersebut, menurutnya, telah melemahkan daya saing industri nasional sekaligus menekan potensi penerimaan negara dari sektor pajak dan bea masuk.

“Rokok, saya akan beresin. Tekstil. Jadi rokok, abis itu tekstil, habis itu baja, habis itu yang lain. Satu per satu saya akan kejar,” tegasnya.

Ia menilai pemberantasan penyelundupan menjadi bagian penting dari upaya memperkuat rasio pajak sekaligus menata kembali struktur industri nasional agar lebih sehat.

Namun, Purbaya juga menekankan bahwa persoalan ini tidak semata disebabkan oleh aparat Bea dan Cukai, melainkan karena sebagian pelaku diduga mendapatkan perlindungan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.

“Saya panggil orang Bea Cukainya, ‘lo enggak benar’. ‘Bukan begitu Pak, di belakangnya ada bekingan gede, kami enggak bisa apa-apa’,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Purbaya menegaskan kepada jajarannya agar tidak gentar dalam menegakkan hukum. Ia memastikan dukungan penuh terhadap aparat yang berani bertindak.

“Ya sudah sekarang sikat aja. Kan Dirjen Bea Cukai saya bintang tiga. Kecuali bintang empatnya yang nyuruh. Kalau bintang empat kita lapor presiden,” ujarnya tegas.

Lebih jauh, Purbaya menjelaskan bahwa langkah keras ini tidak hanya berorientasi pada penindakan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar memperbaiki sistem ekonomi nasional agar lebih efisien dan berkeadilan.

“Dengan strategi seperti itu, saya yakin pelan-pelan ekonomi akan tumbuh lebih cepat.

Tapi enggak langsung besok 8 persen ya. Tahun depan mungkin bisa mendekati 6 persen atau lebih. Tahun depannya lebih cepat lagi,” tuturnya optimistis.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
MenkeuPurbayarokokmafia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved