Heboh Surat Pernyataan MBG di MTsN 2 Brebes, Orangtua Diminta Tak Gugat Jika Anak Bermasalah
Masih ramai mengenai surat pernyataan orang tua untuk tidak menuntut pihak sekolah mengenai makanan bergizi gratis atau MBG, jika keracunan.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah surat pernyataan dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Brebes mendadak viral di media sosial.
Isi surat tersebut menuai kontroversi lantaran mencantumkan larangan bagi orang tua siswa untuk menuntut pihak sekolah jika terjadi risiko pada anak saat mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG).
Sorotan publik pun menguat, apalagi setelah kasus serupa muncul di daerah lain. Di Wonogiri, misalnya, menu MBG dilaporkan terkontaminasi bakteri E.coli dan Salmonella, hingga menyebabkan ratusan siswa mengalami gejala keracunan.
Merespons kegaduhan yang terjadi, pihak sekolah MTsN 2 Brebes akhirnya mengambil langkah cepat dengan menarik kembali surat tersebut.
Badan Gizi Nasional (BGN) turut angkat bicara mengenai beredarnya surat pernyataan tersebut. Mereka menegaskan bahwa informasi yang menyebut BGN lepas tanggung jawab dalam kasus luar biasa seperti keracunan makanan adalah tidak benar.
"Informasi yang beredar seolah-olah BGN lepas tangan adalah tidak benar," tegas Arya Dewa Nugroho, Koordinator Wilayah BGN Kabupaten Brebes, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (17/9/2025).
Arya juga menjelaskan bahwa BGN selalu berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pertanggungjawaban dalam setiap pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah.
Setelah polemik merebak, MTsN 2 Brebes melakukan mediasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hasil dari mediasi tersebut adalah penarikan resmi surat pernyataan yang sempat beredar tersebut.
Pihak sekolah juga memberikan penjelasan kepada para wali murid bahwa surat tersebut sebenarnya hanya bertujuan untuk mendata kondisi kesehatan dan riwayat alergi siswa. Bukan untuk membebaskan tanggung jawab dari pihak sekolah atau penyelenggara program.
Baca juga: 6 Poin Surat MBG MTSN 2 Brebes yang Ditarik, Minta Orang Tua Tak Menuntut Jika Siswa Keracunan
Kepala MTsN 2 Brebes, Syamsul Maarif, menegaskan bahwa surat pernyataan itu dibuat sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan siswa sebelum pelaksanaan program MBG, termasuk dalam hal deteksi awal alergi makanan.
"Adapun surat pernyataan yang beredar dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan siswa-siswi dalam menerima program MBG, mengingat kondisi kesehatan siswa-siswi serta adanya alergi atau ketidakcocokan dalam hal makanan dari program tersebut," ujar Syamsul.
Syamsul juga memastikan bahwa MTsN 2 Brebes tetap menjadi bagian dari sekolah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis, dan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam pelaksanaan administrasi program ke depannya.
Isi Lengkap Surat
Berikut isi surat yang viral di media sosial itu
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui dan bersedia/tidak bersedia anak saya program Makan Bergizi Gratis yang diselenggarakan oleh Pemda MBG Kecamatan Brebes yang berada di wilayah Pasarbatang yang telah disosialisasikan di MTs Negeri 2 Brebes.
Sumber: Tribunnews.com
DKPP Klaten Intensifkan Trap Barrier System untuk Kendalikan Hama Tikus di Sawah |
![]() |
---|
Hubungan Kontroversial Anak Jackie Chan, Etta Ng Menikah Sesama Jenis Tanpa Restu Ibu |
![]() |
---|
Cara Krishna Murti Menempatkan Anggie di Singgasana Kemewahan, Cinta Terlarang Bertabur Harta |
![]() |
---|
Identitas Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung, Suryadi Kekasih Gelap Korban, Sempat Minum Racun |
![]() |
---|
Penyakit Amoeba Pemakan Otak Melonjak di India, Masuk Lewat Hidung saat Mandi, Gejala Demam Mual |
![]() |
---|