Demo Buruh
Sosok Farhan, Anak Ustaz yang Hilang saat Demo Jakarta, Terakhir Terlihat di Depan Mako Brimob
Mengenal sosok Muhammad Farhan Hamid, pemuda anak ustaz yang hilang usai kerusuhan demonstrasi di akhir Agustus 2025 di Jakarta.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Belum ada kepastian hingga kini mengenai keberadaan Muhammad Farhan Hamid, pemuda yang hilang usai kerusuhan demonstrasi di akhir Agustus 2025.
Sudah lebih dari dua pekan ia tak kunjung pulang, membuat keluarga larut dalam kegelisahan yang tak berkesudahan.
Polisi menegaskan pencarian terus dilakukan, seiring dengan bertambahnya kecemasan keluarga yang menunggu kabar kepulangan dua pemuda tersebut.
Kombes Pol Ade Ary, yang turut menangani kasus ini, memastikan bahwa aparat tidak tinggal diam.
Ia menegaskan bahwa masyarakat yang memiliki informasi sekecil apa pun terkait keberadaan Farhan agar segera melaporkannya.
Warga bisa mendatangi posko polisi terdekat atau menghubungi langsung melalui hotline 0812-8559-9191 yang sudah disiapkan.
Baca juga: Bukan Mahasiswa, Ini Pekerjaan Bima Permana Putra yang Hilang saat Demo, Ditemukan Jualan Barongsai
Di balik pernyataan resmi aparat, keluarga korban masih dihantui rasa cemas.
Bagi mereka, setiap hari yang terlewati tanpa kabar adalah derita panjang.
Terakhir Terlihat di Kwitang
Farhan terakhir terlihat pada 29 Agustus 2025 di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, ketika situasi aksi massa memanas.
Sejak hari itu, jejaknya seolah hilang ditelan bumi, tanpa kabar ataupun tanda.
Latar Belakang Keluarga
Farhan merupakan anak dari Ustaz Hamidi, sosok yang akrab disapa Ompi oleh kerabat.
Selama ini Ompi dikenal penuh humor, selalu bisa mencairkan suasana dengan candaannya.
Namun, sejak sang anak hilang, wajah ceria itu menghilang, tergantikan kegundahan mendalam.
Misteri Demo Jakarta: 2 Orang Masih Hilang, Keluarga Gelar Pengajian, Harapan Kian Menipis |
![]() |
---|
Disebut Ada Makar dan Terorisme dalam Demo, BEM SI Kerakyatan Desak Presiden Prabowo Cari Aktornya |
![]() |
---|
Fakta Pilu Rusuh Jakarta: Bom Molotov di Tangan Anak di Bawah Umur, Peringatan Keluarga Diabaikan |
![]() |
---|
Karier Laras Faizati di AIPA Lenyap Sekejap, Surat Pemecatan Meluncur dari Brunei, Tak Ada Toleransi |
![]() |
---|
Nasib Laras Faizati Usai Diduga Hasut Massa, Dari Kantor AIPA ke Jeruji Besi, Ibu Jadi Saksi Derita |
![]() |
---|