Kecelakaan Maut Probolinggo
Anak, Menantu, dan Cucunya Tewas dalam Kecelakaan di Bromo, Abdul Wahab Dapat Firasat Kancing Hitam
Kancing hitam seolah memberikan pertanda bagi Abdul Wahab terkait peristiwa kecelakaan maut di Bromo yang menewaskan anak, menantu, dan cucunya.
Editor: Amir M
Kekhawatiran Abdul Wahab akhirnya berubah menjadi kenyataan pahit setelah menerima kabar kecelakaan maut itu.
Abdul Wahab mencoba tegar ketika melayani wawancara awak media di halaman RS Bina Sehat, Jember, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).
Sesekali dia menyeka air mata yang mengalir turun.
Video call terakhir dengan cucu
"Saya teringat cucu saya. Wong tadi pagi masih video call," ujar Wahab kepada Tribun Jatim Network.
Pria lansia itu mengaku tadi pagi sekitar Pukul 05.15 Wib merupakan perbincangan terakhir dengan anak cucunya.
"Cucu saya bilang 'Kung, saya lagi ada di Bromo'.
Ya cerita-cerita.
Dan dari video call itu, saya baru tahu kalau anak, menantu dan cucu saya ke Bromo," ujar Wahab.

Namun sampai siang, sang anak tidak memberi kabar lebih lanjut. Hal itu yang membuatnya khawatir.
Sekitar Pukul 13.30 Wib, salah satu anaknya memintanya menghubungi nomor telepon sang kakak.
"Sudah tidak bisa dihubungi semuanya," imbuhnya.
Hingga akhirnya, Wahab dan keluarganya mendapatkan kepastian tentang kabar sang anak, menantu, dan cucu.
Sejumlah pegawai RS Bina Sehat dan keluarganya, mengikuti wisata ke Gunung Bromo.
Rombongan naik Bus Wisata Ind's 88. Mereka berangkat dari RS Bina Sehat, Sabtu (13/9/2025) Pukul 22.00 Wib.