Kecelakaan Maut Probolinggo
Anak, Menantu, dan Cucunya Tewas dalam Kecelakaan di Bromo, Abdul Wahab Dapat Firasat Kancing Hitam
Kancing hitam seolah memberikan pertanda bagi Abdul Wahab terkait peristiwa kecelakaan maut di Bromo yang menewaskan anak, menantu, dan cucunya.
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan maut di Bromo yang baru-baru ini terjadi membawa duka besar bagi Abdul Wahab karena anak, menantu, dan cucunya tewas di sana.
Kancing hitam seolah memberikan pertanda bagi Abdul Wahab terkait peristiwa nahas tersebut.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Abdul Wahab tak pernah menyangka mimpi menemukan kancing hitam yang dialaminya beberapa hari lalu menjadi pertanda duka besar.
Anak sulung, menantu, dan cucunya tewas dalam kecelakaan bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember sepulang dari wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).
Hendra (37), anak sulung Abdul Wahab, telah bekerja sebagai cleaning service di RS Bina Sehat Jember selama 15 tahun.
Bersama istrinya, Wardah (36), dan putri kecil mereka, Aizah Fahroni Agustin (7), Hendra menjadi korban dalam kecelakaan bus di kawasan Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dengan suara bergetar, Abdul Wahab mengenang kembali mimpinya pada Kamis malam (11/9/2025).
Ia bermimpi menemukan kancing hitam, dan saat bangun tidur, kancing bajunya yang berwarna putih benar-benar hilang.
“Padahal sebelum tidur masih ada.
Mungkin itu pertanda, meski awalnya saya nggak berpikir apa-apa,” tuturnya.
Ingatan Wahab semakin pilu ketika mengenang perbincangan terakhir melalui video call dengan cucunya pada Minggu pagi.
“Cucu saya bilang, ‘Kung, saya lagi ada di Bromo’.
Dari situlah saya baru tahu anak, menantu, dan cucu ikut ke Bromo,” ucapnya sambil menahan tangis.
Namun hingga siang, tak ada lagi kabar yang ia terima.