Breaking News:

Kecelakaan Maut Probolinggo

Anak, Menantu, dan Cucunya Tewas dalam Kecelakaan di Bromo, Abdul Wahab Dapat Firasat Kancing Hitam

Kancing hitam seolah memberikan pertanda bagi Abdul Wahab terkait peristiwa kecelakaan maut di Bromo yang menewaskan anak, menantu, dan cucunya.

|
Editor: Amir M
via Tribun Jatim
KECELAKAAN MAUT BROMO - Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama, Hendra bekerja sebagai cleaning service selama 15 tahunan di Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember. Hendra beserta istri dan anaknya tewas dalam Kecelakaan bus di kawasan Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang. Bus tersebut mengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat, (RSBS), Jember yang baru pulang dari Bromo. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan maut di Bromo yang baru-baru ini terjadi membawa duka besar bagi Abdul Wahab karena anak, menantu, dan cucunya tewas di sana.

Kancing hitam seolah memberikan pertanda bagi Abdul Wahab terkait peristiwa nahas tersebut.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Abdul Wahab tak pernah menyangka mimpi menemukan kancing hitam yang dialaminya beberapa hari lalu menjadi pertanda duka besar.

Anak sulung, menantu, dan cucunya tewas dalam kecelakaan bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember sepulang dari wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).

Hendra (37), anak sulung Abdul Wahab, telah bekerja sebagai cleaning service di RS Bina Sehat Jember selama 15 tahun.

Bersama istrinya, Wardah (36), dan putri kecil mereka, Aizah Fahroni Agustin (7), Hendra menjadi korban dalam kecelakaan bus di kawasan Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dengan suara bergetar, Abdul Wahab mengenang kembali mimpinya pada Kamis malam (11/9/2025).

Ia bermimpi menemukan kancing hitam, dan saat bangun tidur, kancing bajunya yang berwarna putih benar-benar hilang.

“Padahal sebelum tidur masih ada.

Mungkin itu pertanda, meski awalnya saya nggak berpikir apa-apa,” tuturnya.

Ingatan Wahab semakin pilu ketika mengenang perbincangan terakhir melalui video call dengan cucunya pada Minggu pagi.

“Cucu saya bilang, ‘Kung, saya lagi ada di Bromo’.

Dari situlah saya baru tahu anak, menantu, dan cucu ikut ke Bromo,” ucapnya sambil menahan tangis.

Namun hingga siang, tak ada lagi kabar yang ia terima.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
RS Bina Sehat JemberBromokecelakaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved