Saya pikir waktu itu benar.
Lah kok ternyata jadi begitu," ucap Heru.
Ketua RT setempat, Zainul Arifin, mengakui telah kecolongan di lingkungannya ada warga musiman yang ternyata pasangan kumpul kebo dan berujung insiden pembunuhan.
Ia mengaku geram kepada pelaku maupun pasangan pelaku.
Untuk ke depan ia akan lebih hati-hati terhadap penghuni kos baru di wilayahnya.
"Sebenarnya saya sudah minta KTP lewat tuan rumahnya, tapi dibilang belum dikasih pasangan kumpul kebo itu.
Ternyata gak lama ada kejadian pembunuhan, saja saya kasihan sama korban," tandas Zainul.
Artikel ini diolah dari Surya.co.id